Mudzakiron Mudzakiron
STAIN Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Redaksi Matan Hadis dalam Kitab Majmû’ah al-Syarî’ah Karya K.H. Saleh Darat Mudzakiron Mudzakiron; Arif Chasanul Muna
Religia Vol 18 No 2: Oktober 2015
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v18i2.629

Abstract

Kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah al-Kãfiyah li al-‘Awam merupakan kitab penting dalam khasanah keilmuan Nusantara. Kitab yang ditulis oleh Kyai Saleh Darat dengan aksara pegon dan berbahasa jawa ini menjadi rujukan masyarakat dalam bidang akidah, fiqh dan juga akhlak-tasawuf. Sebagaimana kecenderungan ulama sunni yang lain, Kyai Saleh Darat mempunyai pandangan bahwa hadis Nabi merupakan dalil keagamaan yang otoritatif, sehingga di dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah banyak ditemukan hadis-hadis Nabi sebagai dalil. Objek kajian penelitian ini adalah matan-matan hadis yang tercantum dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah. Yang menjadi fokus kajian adalah kesamaan dan ketidaksamaan redaksi matan yang terdapat dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah dengan matan-matan yang terdapat dalam kitab-kitab hadis primer. Kajian ini penting sebab periwayatan hadis bi al-ma’nā paska pengkodivikasian hadis merupakan permasalahan yang banyak menyita perhatian para akademisi hadis.
Pola Redaksi Matan Hadis dalam Kitab Majmû’ah al-Syarî’ah Karya K.H. Saleh Darat Mudzakiron Mudzakiron; Arif Chasanul Muna
Religia Vol 18 No 2: Oktober 2015
Publisher : UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/religia.v18i2.629

Abstract

Kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah al-Kãfiyah li al-‘Awam merupakan kitab penting dalam khasanah keilmuan Nusantara. Kitab yang ditulis oleh Kyai Saleh Darat dengan aksara pegon dan berbahasa jawa ini menjadi rujukan masyarakat dalam bidang akidah, fiqh dan juga akhlak-tasawuf. Sebagaimana kecenderungan ulama sunni yang lain, Kyai Saleh Darat mempunyai pandangan bahwa hadis Nabi merupakan dalil keagamaan yang otoritatif, sehingga di dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah banyak ditemukan hadis-hadis Nabi sebagai dalil. Objek kajian penelitian ini adalah matan-matan hadis yang tercantum dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah. Yang menjadi fokus kajian adalah kesamaan dan ketidaksamaan redaksi matan yang terdapat dalam kitab Majmȗ’ah al-Syarĩ’ah dengan matan-matan yang terdapat dalam kitab-kitab hadis primer. Kajian ini penting sebab periwayatan hadis bi al-ma’nā paska pengkodivikasian hadis merupakan permasalahan yang banyak menyita perhatian para akademisi hadis.