Fathia Fairuza Hanum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK BERBASIS KARAKTER Fathia Fairuza Hanum; Suprayekti Suprayekti
Perspektif Ilmu Pendidikan Vol 34 No 1 (2020): Perspektif Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.992 KB) | DOI: 10.21009/PIP.341.4

Abstract

The application of Character Education (PPK) is an education policy that aims to implement the values of religiosity, nationalism, independence, mutual cooperation, and integrity. To be implemented in learning, it is necessary to develop lesson plans that are integrated with those values. The aim of this study was to produce a prototype of thematic Lesson Plan (RPP) that is specific to students in grade 2 of elementary school. This study is a simplified educational Research & Development (R&D). This study was carried out from June to October 2019, which took place at SD Muhammadiyah 24 Jakarta Timur. Product validation was done by experts and small groups. The results of the study in general show that the quality of the prototype based on the validation by instructional design and material experts were 76% and 98%. Additionally, based on the small-scale trials the quality of the prototype was 90%. These results indicate that the prototype of the Thematic Lesson Plan (RPP) developed can be applied in the learning process of grade 2 elementary schools’ students so that it can have an accompanying impact that will produce character of religiosity, nationalism, independence, mutual cooperation and integrity in accordance with The application of Character Education (PPK). Further research is needed to perfectly develop the prototype.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL Fathia Fairuza Hanum; Suprayekti
Jurnal Ilmiah Visi Vol 14 No 1 (2019): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.367 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1401.1

Abstract

Teknologi pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu terapan yang mengalami perubahan definisi dari waktu ke waktu membuat kawasan kajian dan kontribusi teknologi pendidikan dalam sistem pendidikan di Indonesia turut berubah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penerapan kawasan teknologi pendidikan yang telah dilakukan di lembaga pendidikan nonformal yang ada di DKI Jakarta, sehingga dapat memperluas cakupan hasil penelitian mengenai penerapan disiplin ilmu teknologi pendidikan di lembaga pendidikan dan agar di kemudian hari para peneliti di Strata Satu (S1) bisa melakukan penelitian lanjutan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan survai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kawasan teknologi pendidikan yang ada di lembaga pendidikan nonformal yang terdiri dari kawasan penciptaan, penggunaan, pengelolaan dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di LPBB Solusi Kayumanis dan PKBM Negeri 23 Jakarta pada bulan Juni sampai Oktober 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian, secara kuantitatif, seluruh kawasan teknologi pendidikan telah diterapkan di kedua lembaga pendidikan nonformal. Pada kawasan penciptaan dan pengelolaan kedua lembaga mendapatkan predikat baik, pada kawasan penggunaan kedua lembaga mendapatkan predikat sangat baik, sedangkan untuk kawasan evaluasi, LPBB Solusi Kayumanis mendapat predikat sangat baik dan PKBM Negeri 23 Jakarta mendapat predikat baik. Secara analisis deskriptif, beberapa indikator pada keempat kawasan sudah diterapkan dengan sangat baik karena lembaga telah memiliki aturan dan regulasi yang baik dalam melakukan penerapan. Ada juga beberapa indikator yang sudah diterapkan dengan baik, namun penerapannya masih sederhana dan terbatas, namun ada juga beberapa indikator yang belum diterapkan. Berdasarkan hal tersebut, maka teknologi pendidikan sebagai suatu bidang studi, kajian dan profesi perlu memperkenalkan diri lebih dalam ke lembaga pendidikan nonformal, agar dapat membantu lembaga didalam menciptakan, menggunakan, mengevaluasi dan mengelola produk-produk teknologi pendidikan yang dapat memfasilitasi belajar peserta didik.