Kerusakan kulit pada anak penderita diare dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu tetang bagaimana caraperawatan kulit khususnya di daerah bokong dan lipatan paha. Masih banyak ibu yang menggunakanpopok yg tidak menyerap cairan selain itu pengguan popok plastic juga dapat menyebabkan lecet,pengguan bedak baby oil,bedak tabur, dapat mengurangi lesi. Faktor resiko diare pada bayi dan balita diIndonesia dibagi menjadi empat, yakni faktor lingkungan, faktir ibu, faktor anak dan faktor sosialekonomi. Prilaku sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mempunyai andil besar dalammempengaruhi status kesehatan karena prilaku dapat mengendalikan faktor lain, yakni lingkungan danpelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan tingkat Pendidikan Ibu denganPrilaku ibu dalam melakukan perawatan kulit anak usia 0-3 tahun yang menderita Diare di Wilayah KerjaPuskesmas Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir tahun 2018. Menurut jenis penelitian ini adalah penelitiankuantitatif yang bersifat Deskriftif analitik.. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang membawaanaknya dengan penyakit diare untuk berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Pemulutan Kabupaten OganIlir dengan sampel 50 orang. Pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling. Penelitian inidilakukan pada bulan Agustus Tahun 2018. Hasil statistik menujukkan nilai chi-square didapatkan pvalue = 0,004, berarti ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan prilaku ibu terhadapperawatan kulit balita diare.Kata kunci : tingkat pendidikan ibu dan prilaku perawatan kulit balita diare.