Muhamad Choirul Anam Efendi
Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan Jawa Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Macam Cara Tanam dan Pemberian Mikroorganisme Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Choirul Anam; Suharso Suharso; Muhamad Choirul Anam Efendi
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 1 (2018): Desember 2018
Publisher : Agriculture faculty, Darul ‘Ulum Islamic University (UNISDA) of Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i1.1285

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Nginjen Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial dengan 3 ulangan, yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Macam Cara Tanam dan Mikro Organisme Lokal. Faktor perlakuan macam cara tanam terdiri dari 3 perlakuan yaitu: Cara Tanam Tabela, Cara Tanam Konvensional, dan Cara Tanam Jajar Legowo . Faktor macam mikro organisme lokal terdiri dari 3 level yaitu: MOL Keong Mas, MOL Bonggol Pisang, dan MOL Serabut Kelapa. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, banyak anakan, banyak malai, berat gabah perpetak, dan berat 1000 biji. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari dengan interval 7 hari sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian aplikasi Macam Cara Tanam dan Mikro Organisme Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 14 hari hingga akhir pengamatan, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Dari hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil kesimpulan bahwa Adanya interaksi yang sangat nyata pada perlakuan macam cara tanam dan mikroorganisme lokal pada parameter tinggi tanaman tinggi tanaman (14 dan 21 hst), jumlah daun (14 dan 21 hst), banyak anakan (14 dan 21), dan berat gabah kering perpetak. Didapat beda yang sangat nyata pada perlakuan macam cara tanam dan mikroorganisme lokal pada parameter tinggi tanaman (14, 21, 28, dan 35 hst), jumlah daun (14, 28, dan 35 hst), luas daun (14, 21, 28 dan 35), banyak anakan (28 dan 35) dan berat gabah per 1.000 biji. Perlakuan cara tanam jajar legowo dan mol keong mas menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.
Kajian Macam Cara Tanam dan Pemberian Mikroorganisme Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Choirul Anam; Suharso Suharso; Muhamad Choirul Anam Efendi
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 1 (2018): December 2018
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v2i1.1285

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Nginjen Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial dengan 3 ulangan, yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Macam Cara Tanam dan Mikro Organisme Lokal. Faktor perlakuan macam cara tanam terdiri dari 3 perlakuan yaitu: Cara Tanam Tabela, Cara Tanam Konvensional, dan Cara Tanam Jajar Legowo . Faktor macam mikro organisme lokal terdiri dari 3 level yaitu: MOL Keong Mas, MOL Bonggol Pisang, dan MOL Serabut Kelapa. Indikator pertumbuhan dan produksi yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, banyak anakan, banyak malai, berat gabah perpetak, dan berat 1000 biji. Pengamatan dilaksanakan mulai umur 14 hari dengan interval 7 hari sekali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian aplikasi Macam Cara Tanam dan Mikro Organisme Lokal Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Data hasil dari penelitian sejak tanaman berumur 14 hari hingga akhir pengamatan, dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNT 5%. Dari hasil pengamatan dan perhitungan melalui analisa sidik ragam dapat diambil kesimpulan bahwa Adanya interaksi yang sangat nyata pada perlakuan macam cara tanam dan mikroorganisme lokal pada parameter tinggi tanaman tinggi tanaman (14 dan 21 hst), jumlah daun (14 dan 21 hst), banyak anakan (14 dan 21), dan berat gabah kering perpetak. Didapat beda yang sangat nyata pada perlakuan macam cara tanam dan mikroorganisme lokal pada parameter tinggi tanaman (14, 21, 28, dan 35 hst), jumlah daun (14, 28, dan 35 hst), luas daun (14, 21, 28 dan 35), banyak anakan (28 dan 35) dan berat gabah per 1.000 biji. Perlakuan cara tanam jajar legowo dan mol keong mas menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.