Munaya Fauziah
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEPATUHAN KONTROL BEROBAT PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS PISANGAN TAHUN 2019 Niti Emiliana; Munaya Fauziah; Irna Hasanah; Dina Rahma Fadlilah
AN-NUR: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Annur:Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nur, 1, 2, 119-132

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg secara menetap. Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia tahun 2018 terdapat 34,1% (Riskesdas, 2018). Penderita hipertensi di Provinsi Banten tahun 2019 terdapat sebanyak 19,2%. Penderita hipertensi di Kota Tangerang Selatan tahun 2019 terdapat sebanyak 22,2% (Dinkes Provinsi Banten, 2019). Penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pisangan sebanyak 661 orang pada tahun 2019 dan hanya sebesar 56,8% pasien yang memeriksakan tekanan darahnya di Puskesmas Pisangan. Tujuan: Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kontrol berobat pasien hipertensi rawat jalan pada pengunjung Puskesmas Pisangan tahun 2019.            Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Cross-sectional menggunakan data sekunder rekam medis pasien Puskesmas Pisangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan analisis univariat dan bivariat dengan sampel 264 responden.  Hasil: Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu jenis kelamin (p value:0,971, OR:1,042), usia (p value:0,186, OR:1,645), status pekerjaan (p value:0,900, OR:1,065), status tekanan darah (p value:0,000), keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan (p value:1,000, OR:1,099), kepesertaan asuransi kesehatan (p value:0,004, OR:2,217), dan komorbiditas (p value:0,000, OR:5,019).                        Kesimpulan: Faktor yang memiliki hubungan pada penelitian ini untuk kepatuhan berobat hipertensi adalah status tekanan darah, kepesertaan asuransi kesehatan dan komorbiditas.            Saran: Perlu dilakukan pemantauan oleh petugas kesehaantan dan keluarga penderita kepada para penderita hipertensi agar lebih mematuhi segala aturan mengenai terapi hipertensi.
Alur Dampak Kebijakan KTR dalam Perspektif Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2018 munaya fauziah; Sugiatmi Sugiatmi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 15, No 1 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.678 KB) | DOI: 10.24853/jkk.15.1.82-93

Abstract

Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berdasarkan SK rektor tahun 2012 telah berjalan 5 tahun. Sosialisasi KTR dari Peraturan Rektor nomor 372 pasal 27 tahun 2018 telah disampaikan di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dibutuhkan informasi dan pendalaman mengenai upaya yang sesuai agar pelaksanaan kebijakan ini dapat diterapkan oleh mahasiswa di lingkungan universitas. Penelitian bertujuan mengetahui alur dampak kebijakan kawasan tanpa rokok dalam perspektif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2018. Rancangan penelitian kualitatif dengan 22 informan mahasiswa dari FAI, FISIP, FE, FKK, FKM, FIP baik pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) IMM, HIMA dan BEM, maupun yang tidak aktif berorganisasi. Indepht interview dan focus group discussion dilakukan pada bulan Agustus 2018 dengan menggunakan pedoman wawancara. Transkrip dievaluasi pada saat melakukan analysis content. SK Rektor mengenai kebijakan KTR di lingkungan universitas mendorong penerapan KTR di kalangan mahasiswa, meskipun pada pelaksanaannya sosialisasi SK Rektor tersebut tidak berkelanjutan, dan intensif diterapkan pada fakultas terkait kesehatan. Mahasiswa memandang penting untuk meningkatkan peran organisasi mahasiswa dan individual mahasiswa dalam setiap pelaksanaan kebijakan KTR. Alur dampak kebijakan KTR untuk dapat diterapkan membutuhkan perubahan yang kompleks dalam kebijakan ditingkat universitas maupun organisasi mahasiswa. Keterampilan mengenai KTR, kebijakan, kemauan pengambil keputusan dapat memberikan pengaruh pada proses ini. SK Rektor dan sosialisasi KTR memberikan kontribusi dalam kebijakan dan praktek kawasan tanpa rokok. Untuk percepatan implementasi KTR diperlukan peran serta mahasiswa atau organisasi mahasiswa dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan KTR.Kata Kunci: kebijakan, alur, KTR, perspektif mahasiswa, penelitian kualitatif