Nur Lailiah Sakinah
Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Wakaf Tunai dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) KCP Lumajang Nurhafid Ishari; Nur Lailiah Sakinah
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepanjang sejarah Islam wakaf telah memerankan peran yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan masyarakat Islam. Dalam sistem Ekonomi Islam, wakaf belum banyak dieksplorasi semaksimal mungkin, padahal wakaf sangat potensial sebagai salah satu instrument untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam. Oleh karenanya, strategi pengelolaan yang baik perlu diciptakan untuk mencapai tujuan diadakannya wakaf. Wakaf hendaknya dikelola dengan baik, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian tentang manajemen wakaf tunai dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat di PKPU KCP Lumajang, data analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa 1. Manajemen wakaf tunai di PKPU KCP Lumajang terdiri dari penghimpunan dana yang dilakukan dengan 4 cara, yaitu: (1)pembuatan rancangan program wakaf tunai yang akan digulirkan; (2)pembuatan media sosialisasi; (3)penentuan besaran variasi nilai wakaf tunai; (4)penggalangan dana bersifat komunitas. Pengalokasian dana wakaf tunai di bagi dalam beberapa bidang, yaitu: sosial, kesehatan, pendidikan, peduli bencana, ekonomi dan dakwah. 2.Implementasi Wakaf Tunai dalam pemberdayaan ekonomi di PKPU KCP Lumajang melalui 2 program, yaitu: Program Sinergi Pemberdayaan Komunitas (PROSPEK) dan Program Komunitas Swadaya Masyarakat.
Manajemen Wakaf Tunai dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) KCP Lumajang Nurhafid Ishari; Nur Lailiah Sakinah
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol. 5 No. 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.994 KB)

Abstract

Sepanjang sejarah Islam wakaf telah memerankan peran yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan masyarakat Islam. Dalam sistem Ekonomi Islam, wakaf belum banyak dieksplorasi semaksimal mungkin, padahal wakaf sangat potensial sebagai salah satu instrument untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam. Oleh karenanya, strategi pengelolaan yang baik perlu diciptakan untuk mencapai tujuan diadakannya wakaf. Wakaf hendaknya dikelola dengan baik, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian tentang manajemen wakaf tunai dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat di PKPU KCP Lumajang, data analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa 1. Manajemen wakaf tunai di PKPU KCP Lumajang terdiri dari penghimpunan dana yang dilakukan dengan 4 cara, yaitu: (1)pembuatan rancangan program wakaf tunai yang akan digulirkan; (2)pembuatan media sosialisasi; (3)penentuan besaran variasi nilai wakaf tunai; (4)penggalangan dana bersifat komunitas. Pengalokasian dana wakaf tunai di bagi dalam beberapa bidang, yaitu: sosial, kesehatan, pendidikan, peduli bencana, ekonomi dan dakwah. 2.Implementasi Wakaf Tunai dalam pemberdayaan ekonomi di PKPU KCP Lumajang melalui 2 program, yaitu: Program Sinergi Pemberdayaan Komunitas (PROSPEK) dan Program Komunitas Swadaya Masyarakat.