Haries Pribady
STKIP Singkawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Pendek dengan Model Cooperativesomatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI) pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 3 Singkawang Tahun Pelajaran 2015/2016 Shella Monica; Haries Pribady; Eti Sunarsih
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Number 1 March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.065 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v2i1.229

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menyimak siswa karena minat belajar siswa masih rendah.Hasil belajar siswa kelas VII f pada aspek menyimak masih rendah dengan persentase ketuntasan 50% dari 32 siswa. Peneliti mencoba melakukan suatu pembaharuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek dengan model cooperative somatic auditory visualization intellectualy. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, dan hasil materi menyimak cerita pendek dengan model Cooperative Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI). Tujuan penelitian ini adalah pendeskripsian perencanaan, pelaksanaan, dan hasil materi menyimak cerita pendek dengan model Cooperative Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI). Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk kualitatif.Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Perencanaan pembelajaran siklus I dan II terdiri atas merumuskan bahan pembelajaran dan tujuan, merencanakan langkah-langkah pembelajaran, pemilihan sumber dan penggunaan media pembelajaran serta merencanakan evaluasi pembelajaran.Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan perencanaan yang telah disusun.Perencanaan siklus I memiliki kendala pada guru masih kurang mengembangkan materi pembelajaran, masih kurang dalam menentukan alokasi waktu, dan guru masih kurang dalam menentukan sumber belajar.Perencanaan siklus II berjalan dengan baik semua aspek dalam perencanaan sudah dilaksanakan oleh guru.Hasil penelitian tindakan kelas ini sebelum adanya tindakan, persentase ketuntasan belajar siswa yaitu siswa 50%. Setelah tindakan siklus I dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 50% dan meningkat lagi pada siklus ke II menjadi 93,75%. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru dapat menerapkan model Cooperative Somatic Auditory Visualization Intellectualy (SAVI) untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa. 
A Critical Analysis of Teaching Language Learning Strategies to University in Indonesia M. Ainur Rizqi; Haries Pribady
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Number 1 March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.431 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v2i1.236

Abstract

Over the last 40 years, plenty research has extensively examined the role of learning strategies on the language acquisition/learning. In Indonesia, unfortunately, this issue seemingly receives less attention at least until 2000’s.  Perhaps, Setiyadi’s (2001; 2004) and Mistar’s (2001) work which both studied students’ learning strategies in a university degree could be declared as the first batch of strategies-oriented research, and followed by  Subekti& Lawson (2007) and Mistar&Umamah (2014). Generally, the studies were descriptive or correlational in which depicting the types of strategies that the learners employed, or sought a relationship between learning strategies and the learners’ academic achievements. Strikingly, none elucidated strategy-instruction as the key priority. In fact, this is vital to ensure whether these strategies really could help poor language learners in practice.