Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penempatan Produk dengan Metode Market Basket Analysis dan Activity Relationship Chart (Studi Kasus : Sakinah Supermarket) Akhmad Triantono; Akmal Suryadi
JUMINTEN Vol 2 No 6 (2021): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.682 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v2i6.358

Abstract

Semakin ketat persaingan antara retail asing dan retail lokal membuat manajemen Sakinah Supermarket harus mengambil strategi yang tepat agar dapat bertahan. Salah satu kelebihan dari retail asing adalah pada penataan tata letak produk. Pada Sakinah Supermarket belum menerapkan adanya planogram yang baku sehingga tidak ada standar tata letak produk yang sesuai dengan perilaku konsumen yang dapat memberikan kenyamanan dalam pencarian produk. Objek dalam penelitian ini adalah Sakinah Supermarket yang dari luas lantai memungkinkan untuk dilakukan perubahan tata letak dan data yang digunakan adalah data transaksi penjualan dengan metode pengambilan sampling yaitu purposive sampling. Perancangan tata letak menggunakan metode market basket analysis untuk mendapatkan informasi produk-produk apa saja yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen sebagai dasar untuk mendesain layout. Hasil dari algoritma Apriori yaitu bahwa produk parfume, cologne, pewangi pakaian, sikat gigi dan pasta gigi mempunyai kemungkinan paling besar untuk dibeli secara bersamaan oleh konsumen dan produk softdrink sebagai cross selling item. Berdasarkan hasil analisa hubungan keterkaitan antar departemen menunjukkan bahwa desain yang memberikan kemudahan bagi konsumen ibu-ibu yang masih mempunyai balita dan konsumen mayoritas yaitu ibu rumah tangga. Desain usulan yang perlu dipertimbangkan untuk penataan tata letak produk pada Sakinah Supermarket, yaitu dengan menempatkan susu dan makanan bayi tepat di depan pintu masuk (tengah) sesuai dengan pola perilaku pembelian mereka kemudian diikuti dengan pempers, dan disebelah kiri untuk kebutuhan pokok sehari-hari rumah tangga seperti bumbu dapur, mie instan, snack, dan soft drink.