Adhe Budi Santoso
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Estimasi Kanal dengan Pendekatan Linear Piece Wise untuk Mitigasi ICI pada Sistem OFDM Mobile Adhe Budi Santoso; Titiek Suryani; Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.166 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.833

Abstract

Sistem transmisi OFDM merupakan sistem transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi yang saling orthogonal. Transmisi OFDM digunakan karena dapat mengoptimalkan pemakaian spektrum, memiliki efisensi pemakaian frekuensi yang lebih baikĀ  dan tahan terhadap frequency selective fading. Namun untuk aplikasi pada kanal OFDM Mobile, perubahan kanal terhadap waktu akibat Doppler akan menimbulkan interferensi yaitu berupa intercarrier-interference (ICI) pada OFDM yang dapat mempengaruhi performa kinerja sistem. Untuk itu dibutuhkan estimasi kanal untuk keperluan mitigasi ICI. Pada simulasi, estimasi pada kanal OFDM Mobile menggunakan pendekatan linier piece wise untuk keperluan Mitigasi intercarrier-interference (ICI), pada sistem transmisi ini baik dengan bantuan cyclic prefix (satu-slope) dan menggunakan bantuan adjacent symbol (dua-slope). Hasil akhir yang ingin dicapai adalah perbandingan dari hasil perhitungan BER pada kanal yang diestimasi dengan interpolasi linier piece wise yang menggunakan pencarian slope dengan metode satu slope yang memanfaatkan informasi dari cyclic prefix dengan yang menggunakan metode dua slope yang memanfaatkan informasi hasil estimasi titik tengah dari dua simbol yang saling berdekatan. Dari hasil simulasiĀ  berdasarkan variasi banyaknya jumlah iterasi antara dua algoritama pada estimasi linier piece wise, dapat disimpulkan bahwa algoritma (two-slope) mampu mengestimasi kanal lebih baik daripada dengan menggunakan informasi dari cyclic prefix (one-slope), hal ini bisa dilihat dari error yang dihasilkan lebih kecil yaitu 2.10-1 - 4.10-5 untuk iterasi sebanyak 10 kali dengan fd=0.02, ini jauh lebih baik daripada yang dengan menggunakan metode (one-slope) yang memiliki error 3.10-1 - 9.10-5 untuk iterasi yang sama dengan nilai fd sama, lebih buruk 5.10-5 daripada two-slope di SNR 40.