Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Environment and Management

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengembangan Pertanian Tanaman Padi pada Kawasan Perdesaan di Kabupaten Katingan Lurie Marciatie; Herry Redin; Tri Prajawahyudo
Journal of Environment and Management Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v3i1.4288

Abstract

Penelitian ini menganalisis proses perencanaan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan tanaman padi sesuai prinsip pertanian berkelanjutan di wilayah pedesaan kabupaten Katingan. Menganalisis ketersediaan lahan, tingkat kesejahteraan petani, dan faktor-faktor yang dapat dikembangkan untuk mengurangi kemiskinan dengan mengoptimalkan penggunaan input untuk meningkatkan produktivitas dengan model budidaya padi. Penelitian ini menggunakan pendekatan naratif untuk menjelaskan hasil analisis kuantitatif yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan di 5 (lima) desa dan 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Tewang Sanggalang Garing (Desa Tumbang Tarusan, Desa Tewang Rangkang dan Desa Tewang Manyangen) dan Kecamatan Pulau Malan (Desa Tewang Derayu dan Desa Tewang Rangkang). Desa Tewang Papari yang akan dikembangkan menjadi kawasan pedesaan dengan komoditas utama padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas fisik lahan ditinjau dari faktor pendukung pertumbuhan tanaman dan faktor pembatas, serta tingkat akses pemanfaatan yang legal, dapat dilakukan untuk pengembangan komoditas beras di daerah ini. Berdasarkan analisis skenario untuk meningkatkan nilai tambah produk beras dan model pemasarannya, produk beras dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani yang jika dioptimalkan dapat menjadi pilihan dalam memerangi kemiskinan di daerah. Strategi dan arah kebijakan yang direkomendasikan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan produktivitas padi di wilayah pedesaan Katingan.