Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Kesuksesan Pertumbuhan Pasar Swalayan Studi Kasus: Toko Mini Market di Kota Pekanbaru Khaidir Saib
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.776 KB) | DOI: 10.25273/equilibrium.v7i2.4783

Abstract

The determinants of success are the elements that shape to achieve success in competition for companies in the world of commerce. Success shows the performance of whether the company has succeeded or has not succeeded in achieving its mission and vision goals set before the company was established. companies that successfully identify and use specific strategies will enable them to achieve competitive advantage. This study focuses on the determinants of the successful growth of Mini market in Pekanbaru City. For this purpose 10 mini market  entrepreneurs Mini market have been selected as respondents. This study aims to identify the determinants of success of Mini Marekt entrepreneurs. Data collection methods were conducted through interviews with management and company officers. The findings indicate that the three key determinants of the success of inddomaret and alfamart are the skill of reading the market sgement, specializing in opening a business and also the courage to face business challenges.
Faktor yang Menyumbang Kegagalan Pada Pengusaha Putra Daerah di Provinsi Riau Khaidir Saib
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v10i1.11936

Abstract

Isu keterlibatan putra daerah Riau dalam sektor ekonomi negara kerap dibicarakan dan dijadikan agenda utama dalam rencana pembangunan ekonomi nasional. Berbagai kebijakan dan strategi telah dilakukan agar putra-putra Riau tidak terlibat secara mendalam dalam pembangunan ekonomi negara ini, khususnya di sektor bisnis atau usaha kecil. Riau yang merupakan daerah pintu gerbang negara-negara internasional dan fungsinya sebagai pusat pariwisata internasional telah memberikan ruang yang luas bagi masyarakat khususnya putra daerah yang mendiami daerah ini untuk melakukan usaha di bidang bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan wirausaha laki-laki lokal di Riau. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis didasarkan pada data yang diperoleh melalui wawancara dengan pengusaha laki-laki lokal di Riau yang terlibat dalam kegiatan usaha produk makanan dan kerajinan di Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berkontribusi terhadap faktor kegagalan pengusaha laki-laki lokal dipengaruhi oleh pengusaha yang kurang peka terhadap kondisi usaha dan menyebabkan inefisiensi dalam mengelola usaha. Kurangnya modal dan belum siap memasuki dunia usaha. Selain itu, kegagalan tersebut disebabkan oleh putra daerah Riau tidak mendukung produk dalam negeri, malah lebih senang dengan produk luar negeri
FAKTOR YANG BERKONSTRIBUSI TERHADAP KEBERKESANAN INSTITUSI WAKAF DI PROVINSI RIAU Khaidir Saib
Jurnal Economica Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Economica, Oktober 2021
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.875 KB) | DOI: 10.46750/economica.v9i2.53

Abstract

Profesi Nazir bukanlah profesi yang diharapkan di masyarakat. Ini karena Nazhir dipilih bukan secara profesional, tetapi karena karakternya, kerabat dekat Waqif, atau karena keyakinan Waqif. Melihat keadaan tersebut, maka diperlukan jaringan keamanan yang lebih baik, sehingga efektifitas lembaga wakaf dapat dikembangkan lebih maju dan profesional. Meskipun beberapa lembaga wakaf di Negara Riau telah menunjukkan keberhasilannya dalam melakukan pengelolaan secara efektif dan profesional. Metodologi penelitian menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih untuk memastikan bahwa reviewer dapat memahami konsep dan dapat melihat masalah dari berbagai sudut, terutama dari titik batin fenomena itu sendiri. Hal ini karena studi kualitatif lebih memahami, mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena (Merriam, 1998) dalam Mohd Fuad (2006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Peraturan (Peraturan)/pemerintah yang ditunjukkan oleh sebagian besar Inspektur di Kabupaten Riau tidak mengetahui keberadaan Undang-Undang nomor 41 Tahun 2004, apalagi melihat dan membaca isi yang tercantum dalam undang-undang tersebut. Umat ​​Islam Riau ingin berwakaf untuk kemaslahatan umum, dan selain itu mereka berniat untuk berinvestasi di masa depan untuk kebutuhan akhirat). Fungsi dan peran Badan Wakaf Indonesia cukup baik, memiliki prinsip keabadian dan keadilan, meski terkesan masih kurang memberikan sosialisasi, dan minim dana operasional.