Dwi Rohman Soleh
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Madiun

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM SKRIPSI MAHASISWA PBSI IKIP PGRI MADIUN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Nia Binti Qurota A’yuni; Agus Budi Santoso; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.176 KB)

Abstract

Morfologi dalam penulisan skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan studi pustaka, dengan cara mengumpulkan buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi, yaitu dengan menganalisis bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi dalam skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi dalam skripsi mahasiswa PBSI IKIP PGRI MADIUN Tahun Akademik 2013/2014 berupa kesalahan yang dipengaruhi oleh penggunaan bahasa sehari-hari penulis. Kesalahan berbahasa tataran morfologi berupa Kesalahan dalam penggunaan morf meng-sebanyak 1 kata, Kesalahan dalam penyingkatan morf meny-sebanyak 1 kata, penghilangan afiks (penghilangan prefiks di-) sebanyak 3 kata, Peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh (Peluluhan bunyi /a/, /c/, /k/, dan /p/) sebanyak 12 kata, Penggantian Morf (Morf per- tergantikan morf pe-, Morf ber tergantikan morf pel-) sebanyak 3 kata, Penentuan bentuk dasar yang tidak tepat (Pembentukan kata dengan konfiks me-...-kan dan konfiks ke-...-an) sebanyak 3 kata.
KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII MTsN PANEKAN KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN Riya Mutafaroh; Bambang Eko Hari Cahyono; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang (1) Kreativitas Guru dalam Proses Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, (2) Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII-C MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskripsi berupa data-data tertulis dari hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang berupa wawancara dan pengamatan langsung. Penentu sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling atau teknik pengambilan data berdasarkan tujuan tertentu yaitu kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi tertulis, teknik wawancara dan observasi langsung kelokasi penelitian.Dari hasil penelitian tentang kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kebupaten Magetan meliputi, (1) kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi adalah guru menggunakan lingkungan sekitar sebagai media belajar, guru mengajak siswa keluar kelas untuk berhadapan dengan objek secara langsung. (2)Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII adalah siswa memilih tempat yang cocok dengan tema terpilih, siswa menulis puisi dengan memaksimalkan objek langsung sebagai sumber inspirasi dan ekspresi, siswa mengekspresikan puisinya sesuai dengan objek amatan, menata dengan baik berbasis objek langsung. Menggunakan media sekitar sebagai media membuat siswa mampu menulis puisi tanpa mengalami kesulitan.
ETIKA JAWA DALAM NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA N.H. DINI Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.349 KB)

Abstract

Etika Jawa berisi tentang sikap hidup yang didalamnya terdapat sikap rukun dan sikap hormat. Etika Jawa yang penulis maksud adalah semua orientasi manusia Jawa untuk mencapai tujuan dalam kehidupan juga dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Sedangkan manusia Jawa yang penulis maksud adalah tokoh wanita dalam novel La Grande Borne yang orientasi hidupnya dan dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari unsur-unsur etika Jawa.Dini sebagai tokoh utama dalam novel La Grande Borne adalah manusia Jawa yang berusaha menghindari konflik terbuka dengan suami dan lingkungan sekitarnya. Manusia akan selalu menjaga kondisi sosial aman, tentram dan damai. Atas dasar itulah sikap rukun dan hormat sangat berperan penting dalam setiap interaksi manusia. Sikap rukun berarti mempertahankan masyarakat dalam keadaan yang harmonis dan selalu berada dalam kondisi selaras, tenang, dan tentram tanpa perselisihan dan pertentangan. Bersatu dalam maksud saling membantu dan mengayomi. Sedangkan sikap hormat adalah kondisi dimana setiap manusia Jawa akan selalu menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain sesuai dengan tingkat kekerabatan dan usia serta jabatan.Selain dua kaidah dasar yang ada pada masyarakat Jawa, manusia Jawa juga memiliki pandangan dunia dalam menjaga kelangsungan hidup. Takdir, darma dan karma merupakan satu kesatuan eksistensi yang dijadikan patokan dalam menjalani hidup di dunia. Hal ini mengisyaratkan bahwa selama menjalankan kehidupannya, orang Jawa senantiasa mawas diri dan tidak berlaku secara gegabah “grusa-grusu”. Di samping itu nampak pula bahwa hidup manusia akan berhasil, sejauh ia berhasil menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada di sekitar hidupnya. Dan keadaan semacam itu akan tercapai apabila seseorang memiliki sikap batin yang tepat seperti sabar, ikhlas, nrima,rila serta eling.
PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SDN 02 MADIUN LOR KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Lina Wardani; Teguh Suharto; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.93 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran membaca permulaan dan mendeskripsikan faktor yang menjadi kesulitan dalam  proses pembelajaran membaca permulaan serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran permulaan pada siswa kelas I di SDN 02 Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Tahun Pelajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sumber data yang digunakan adalah narasumber atau informan, tempat penelitian, peristiwa atau aktivitas, dokumen atau arsip. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara, guna memperoleh informasi secara mendalam dan relevan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran membaca permulaan, kemampuan kognitif anak tidak sama. Anak yang mempunyai kemampuan kognitif kuat ia akan dengan mudah membaca sebuah kalimat maupun membaca gambar dalam cerita. Tetapi sebaliknya anak yang mempunyai kemampuan kognitif kurang, dalam berpikir pun akan sangat lambat meskipun sebenarnya anak tersebut sudah dapat membaca walaupun lambat. Dalam hal ini hendaknya guru memperhatikan tujuan yang hendak dicapai dalam membaca permulaan bagi peserta didik. Metode dan media pembelajaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan guru dalam melaksankan pembelajaran membaca permulaan.Dengan demikian maka disimpulkan bahwa membaca permulaan merupakansuatuprosesketerampilandan kognitif. Untuk meningkatkan kemampuan membacapermulaan siswadiperlukanpengetahuantentang faktor-faktor yangmempengaruhi kemampuan  membaca. Faktortersebutdapatberasal darisiswa maupun faktorluaryang ikut berpengaruh dalammeningkatkan kemampuan membacapermulaan siswa.Kata Kunci:Pembelajaran, Membaca Permulaan
KETERAMPILAN WARTAWAN DALAM PENULISAN TERAS BERITA PADA KORAN RADAR MADIUN Nur Uswatun Chasanah; Agus Budi Santoso; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.798 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan wartawan dalam penulisan teras berita pada koran Radar Madiun, serta untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi wartawan dalam penulisan berita pada koran Radar Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi.Wawancara dilakukan dengan wartawan Radar Madiun serta redaktur Radar Madiun. Pengamatan atau observasi dilakukan selama penelitian berlangsung. Dokumentasi diambil saat melakukan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan wartawan pada penulisan teras berita di Radar Madiun, setiap wartawan mempunyai karekteristik yang berbeda-beda. Mereka mengacu pada kode etik jurnalistik, diperlukan keterampilan dalam membuat berita. Kendala yang dihadapi wartawan dalam penulisan Radar Madiun terjadi dalam pencarian informasi di lapangan, yaitu terdapat pada narasumber. Tidak semua narasumber mau memberikan informasi kepada wartawan. Tetapi wartawan tersebut dapat mengatasi kendala tersebut. Wartawan Radar Madiun mempunyai narasumber yang relevan.
PENGGUNAAN TINDAK TUTUR KESOPANAN PADA SISWA KELAS VIII MTSN TAKERAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nanik Suryani; V. Teguh Suharto; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.519 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk tindak tutur; (2) untuk mengetahui penggunaan tindak tutur kesopanan yang digunakan oleh Siswa kelas VIII MTsN Takeran Tahun Pelajaran 2014/2015.Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, rekam, dan catat. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) yaitu dengan menganalisis hasil percakapan penggunaan tindak tutur kesopanan pada siswa MTsN Takeran tahun pelajaran 2014/2015.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan 1) beberapa wujud tindak tutur yang ada dalam lingkungan sekolah MTsN Takeran yaitu (a) wujud tindak tutur direktif (meminta), (b) wujud tindak tutur direktif (memerintah), (c) wujud tindak tutur ekspresif (menyalahkan), (d) wujud tindak tutur ilokusi (perintah), (e) wujud tindak tutur ilokusi (ejekan). Berdasarkan hasil temuan diatas penggunaan tindak tutur kesopanan siswa peneliti menyimpulkan 2) penggunaan tindak tutur yang digunakan siswa sehari-hari sering menggunakan bahasa jawa dan bahasa krama inggil untuk melakukan tuturan kepada guru dan teman.
ILPLEMENTASI PENILAIAN UNJUK KERJA PADA PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JIWAN Rianti Januari; Panji Kuncoro Hadi; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.334 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan  gambaraan atau deskripsi yang  jelas mengenai: (1) Implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (2) Faktor–faktor yang menimbulkan permasalahan dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (3) Caramengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.Dalam penelitian ini, metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data meliputi informan, tempat peristiwa, serta dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data, yaitu teknik in dept interview (wawancara mendalam), dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis data kualitatif dengan  melibatkan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Jiwan. Sasaran penelitian ini, yaitu guru bahasa Indonesia yang mengajar kelas X, siswa kelas X, dan implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.Hasil penelitian, yaitu (1) Implementasi penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran berbicara pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan telah dijalankan dengan baik oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X; (2) Terdapat beberapa faktor–faktor yang menimbulkan permasalahan dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan; (3) Beberapa caramengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam implementasi penilaian unjuk kerja pada pembelajaran berbicara siswa kelas X SMA Negeri 1 Jiwan.