Santy Oktavia Wulandari
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SARANA RETORIKA DALAM KUMPULAN PUISI “EFROSINA” KARYA CECEP SYAMSUL HARI DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN PUISI DI SMP NEGERI 2 MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN Santy Oktavia Wulandari; V. Teguh Suharto; Agung Nasrulloh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.894 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis sarana retorika yang digunakan pada kumpulan puisi ‘Efrosina’ Karya Cecep Syamsul Hari;                    (2) mengetahui implementasinya dalam pembelajaran puisi di SMP Negeri 2 Maospati, Kabupaten Magetan. Pendekatan  dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan puisi “Efrosina” karya Cecep Syamsul Hari, guru dan siswa di SMP Negeri 2 Maospati Pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka dengan teknik baca dan catat. Dalam menganalisis data menggunakan metode analisis interaktif dari Miles dan Huberman (dalam H. B. Sutopo) yang menyatakan ada 3 komponen utama adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis sarana retorika yang digunakan oleh Cecep Syamsul Hari dalam kumpulan puisi “Efrosina” yaitu tautologi, pleonasme, paralelisme, enumerasi, paradoks, kiasmus, retorik retisense, pertanyaan retoris, hiperbola, ambiguitas, ellipsis, klimaks, antiklimaks, repetisi, asindenton, dan polisindenton. Hasil dalam mengimplementasikannya dalam pembelajaran puisi di SMP Negeri 2 Maospati, Kabupaten Magetan adalah banyak siswa yang sudah paham mengenai penggunaan unsur sarana retorika. Dari 25 siswa yang mampu menggunakan sarana retorika dalam menulis puisi, terdapat 12 siswa yang mampu, 7 siswa yang cukup mampu, dan 6 siswa yang kurang mampu.