Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mengoptimalkan Pemasaran Produk UKM di Tengah Pandemi Covid-19 Siti Mundari; Zainal Arief; Erma Yuliaty; Adiati Trihastuti; Sri Hadijono
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v3i2.7893

Abstract

Wabah covid-19 membuat dunia usaha di Indonesia begitu terpukul. Salah satu UKM yang terkena dampak  pandemi Covid-19 adalah UKM “KUEKU” yang beralamat Jln.Carikan IV no.6A Kecamatan Bubutan Surabaya. Produk yang dihasilkan UKM ini adalah Otak-otak Bandeng Suroboyo. Permasalahan yang dihadapi UKM produsen Otak-otak Bandeng sejak  terjadinya pandemi covid-19 ini adalah penjualan menurun drastis sehingga tinggal 30%  . Strategi pemasaran perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut agar UKM  bangkit kembali dari keterpurukan. Hasil dari pengamatan terhadap konsumen  Otak-otak Bandeng Suroboyo adalah konsumenya berusia 35 tahun ke atas. Sedangkan masyarakat yang berusia dikisaran 15-35 tahun berdasarkan angket yang disebar sebanyak 100 orang,  banyak yang mengenal otak-otak bandeng Suroboyo tapi  sebatas mendengar saja sebanyak  87 orang  dan  38 orang   pernah mengkonsumsi serta 28 orang  sangat menyukai, hal ini dapat dikatakanbahwa produk ini sebetulnya telah mendapat tempat di hati masyarakat.  Hasil analisis SWOT terlihat bahwa produk  Otak-otak Bandeng Suroboyo ini  antara peluang dengan kekuatan yang dimiliki saling mendukung, hal ini diketahui  dari titik singgung IFAS dan EFAS berada pada kuadran 1 (Positif, Positif). Untuk itu strategi yang bisa dilakukan oleh UKM “KUEKU” dalam memasarkan otak-otak bandeng Suroboyo agar optimal adalah  strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan  melakukan Strategi Ofensif
Pengembangan UKM Batik Kembang Ayu Untuk Meningkatkan Daya Saing Siti Mundari; Erma Yuliaty
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v3i2.1557

Abstract

Batik merupakan warisan budaya masa lampau dan diakui Unesco sebagai warisan dunia. Kita bangsa Indonesia harus bangga dan harus menjaga Karya Agung nenek moyang itu agar tetap terjaga eksistensinya. UMKM batik yang berusaha di bidang perbatikan, yang sehubungan dengan hal tersebut perlu dukungan dari berbagai pihak adalahUMKM Batik Kembang Ayu yang memproduksi batik tulis dengan corak  khas Surabaya yaitu ikan Suro dan Boyo, bunga mangrove, dan semanggi. Permasalahan yang dihadapi  UMKM  ini adalah peralatan membatik masih seadanya karena terbatasnya modal dan berharap adanya pelatihan desain batik agar kreatif untuk menciptakan inovasi motif-motif baru yang  modern supaya bisa bersaing dengan produk batik yang sudah ada di pasaran. Disamping itu UMKM ini juga belum mengelola usahanya  secara tertib administrasi. Hal itu dibuktikan dengan belum mengerti cara melakukan penghitungan terhadap harga pokok produksi dan pembuatan pembukuan sederhana, laporan kemajuan usaha serta belum punya rencana dasar pemasaran yang efektif. Untuk itu Tim PKM Untag Surabaya  mengusulkan pengadaan peralatan membatik, mengadakan pelatihan desain batik, pembinaan manajemen usaha agar dapat membuat penghitungan harga pokok produksi, membuat pembukuan sederhana, membuat laporan rugi laba dan agar bisa memasarkan produknya secara efektif. Hasil yang dicapai dalam  program ini yaitu terealisasinya pengadaaan peralatan membatik, pelatihan desain batik jenis kontemporer dan pembinaan manajemen usaha. Dengan terealisasinya program tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan  meningkatkan penjualan.
ANALISIS THE EFFECT OF STOCK BUYBACKS ON STOCK PRICES IN COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE DURING THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD IN 2020 Erwin Dyah Astawinetu; I Istiono; Erma Yuliaty
JMM17 : Jurnal Ilmu ekonomi dan manajemen Vol 9 No 02 (2022): September 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jmm17.v9i02.7046

Abstract

Stock repurchase is a corporate action carried out to withdraw part of the outstanding stocks in the market. There are several purposes of this action, including to increase the market price of the company's stocks. This research was to analyze the effect of stock buybacks carried out by corporations on the stock prices of companies listed on the IDX during the Covid-19 pandemic period 2020. There are 21 companies selected to be the object of this study. The collected stock price data was tested for normality and found that it was not normally distributed, so the statistical tools used were non-parametric statistics. The mean difference test is used to test the effect of the corporate action on the stock price. The results of the mean difference test show that the stock repurchase action was able to increase the stock price, although it has not matched the stock prices before the implementation of this corporate action.
Pendampingan Usaha UMKM Fajar dalam Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19 Adiati Trihastuti; Erma Yuliaty; Siti Mundari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi dampak terhadap penurunan pendapatan masyarakat. Dampak ini terlihat dari banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah yang terpaksa  menutup usahanya, salah satunya adalah UMKM Fajar yang memiliki usaha memproduksi gantungan baju. UMKM ini terpaksa menutup usahanya       dikarenakan toko maupun usaha laundry yang biasa membeli produknya sudah tidak membeli lagi, sehingga penjualan gantungan baju menurun drastis. UMKM Fajar beralih memproduksi sabun cuci piring dikarenakan produk sabun cuci piring dibutuhkan oleh masyarakat. Permasalahan yang dialami UMKM Fajar adalah kurangnya kualitas sabun cuci piring yang diproduksi, belum dapat melakukan perhitungan Harga Pokok Produksi serta harga jual, tidak dapat membuat pembukuan dan laporan laba rugi, serta belum mengerti cara memasarkan ditengah situasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan manajemen usaha dan pemasaran yang meliputi pelatihan meningkatkan kualitas sabun yang layak jual, menghitung harga pokok produksi dan harga jual, membuat pembukuan sederhana dan laporan laba rugi, serta pelatihan pemasaran dengan prinsip 4P. Pendampingan yang telah dilakukan memberikan dampak berupa peningkatan penjualan, UMKM Fajar semakin berkembang, dan kesejahteraan pemilik UMKM meningkat