Putu Prema Sulistyaning Putri
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Village Fund Allocation Practice: The Investigation of Accountability and Transparency Putu Prema Sulistyaning Putri; Rhosalina Damayanti; Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 6 No 2: December 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jia.v6i2.40390

Abstract

This research aims to describe the practice of accountability and transparency in the management of village funds in Gedangan Village, Semarang Regency. This research used qualitative descriptive method through in-depth interviews with the research stages in the form of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results indicate that the management of village funds in Gedangan Village has been implemented in accordance with the principles of accountability and transparency. However, there are still some obstacles such as changes to government regulations requiring adjustments to village fund management, the lack of effectiveness of the official village website as a means of distributing information, and a lack of public awareness to read information about the village funds. The implication of this research is as an evaluation of the government of Gedangan Village in improving the means of village information disclosure and to encourage community participation in the management of village funds.
Whistleblowing: Sebuah Kajian tentang Motif dan Media Pelaporan Putu Prema Sulistyaning Putri; Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia JATI Vol 5, No 1: March 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jati.v5i1.13237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motif seseorang untuk melakukan whistleblowing terhadap tindak kecurangan beserta dengan media pelaporan kecurangan dalam pengelolaan dana desa di Desa Tanjungsari, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan narasumber yang terdiri dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat setempat. Proses pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner sebagai langkah awal untuk memetakan motif whistleblowing dan didukung dengan wawancara secara semi terstruktur. Penelitian ini menghasilkan bahwa masyarakat Desa Tanjungsari memiliki motif yang mendorong whistleblowing  yang terdiri religiusitas sebagai motif internal dan jaminan kerahasiaan sebagai motif eksternal. Selain itu, terdapat motif internal dan eksternal lain yang mempengaruhi whistleblowing yaitu rasa ketidakadilan dan ewuh-pakewuh. Berdasarkan motif yang ada, diperoleh media yang digunakan untuk melakukan whistleblowing yaitu media secara langsung melalui mouth-to-mouth whistleblowing dan media secara tidak langsung melalui perwakilan rakyat di Desa Tanjungsari. Temuan lain berkaitan dengan hambatan implementasi whistleblowing di Desa Tanjungsari yaitu keterbatasan pemahaman terhadap teknologi dan kurangnya efektivitas prosedur whistleblowing.