Ahmad Faiq Rois
Politeknik Negeri Banyuangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI GAYA DALAM DAN BIAYA KONSTRUKSI PADA RAFTER BAJA BERBENTUK PELANA DAN LENGKUNG PADA BANGUNAN GUDANG DI BANYUWANGI M. Shofi’ul Amin; Ahmad Faiq Rois
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 3 (2017): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.818 KB) | DOI: 10.31940/logic.v17i3.603

Abstract

Saat ini bangunan gudang yang ada di Banyuwangi umumnya hanya menggunakan rafter berbentuk pelana. Pada bangunan gudang bentang panjang beberapa kota di Indonesia sudah menggunakan rafter bentuk lengkung. Penggunaan rafter lengkung dikarenakan bentuk tersebut sangat baik dalam menerima gaya aksial dan cocok digunakan pada bentang yang panjang. Gaya aksial pada rafter bentuk lengkung akan mengurangi momen. Dengan momen pada rafter lebih kecil maka dimensi profil akan lebih kecil. Oleh karena itu agar rafter bangunan gudang lebih kuat dan ekonomis maka perlu adanya analisis struktur dan biaya pada rafter baja berbentuk pelana dengan lengkung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui yang paling efisien antara rafter baja bentuk pelana dan lengkung. Analisis dilakukan pada gudang dengan dimensi arah X (bentang rafter) = 15, 24 dan 30 meter. Untuk dimensi arah Y (jarak antar rafter) = 6 meter dan dimensi arah Z (tinggi rafter) = 8, 15, 24 dan 30 meter. Analisis struktur menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 14.2.2. Hasil analisa didapatkan Gaya dalam pada bangunan gudang bentang 15 dan 24 meter dengan rafter bentuk lengkung sudut pangkal 33o lebih kecil dibanding dengan rafter pelana kemiringan atap 17o. Gaya dalam bangunan gudang bentang 30 meter dengan rafter bentuk lengkung sudut pangkal 17o dan 33o lebih kecil dibanding gudang dengan rafter bentuk pelana kemiringan atap 15o. Semakin panjang bentang bangunan gudang dengan rafter bentuk lengkung biayanya semakin ekonomis dibanding gudang dengan rafter bentuk pelana.