Erna Sapti Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN Sapti Wulandari, Erna
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2014): March-May
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1378.569 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v7i1.3110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi dan gambarankeberhasilan MBS di SMP Negeri Kecamatan Kalasan dalam usahanya menyiapkan lulusanyang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif untukmendeskripsikan data/informasi dalam bentuk tabel frekuensi serta analisis atas masingmasingdata yang ada sesuai dengan arah penelitian. Penelitian dilakukan di 2 SMP Negeri diKecamatan Kalasan, yaitu SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4. Jumlah subjek penelitian ada180 orang terdiri dari 100 orang guru, 50 pegawai TU dan 30 orang pengurus komite sekolah.Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket. Teknik analisis datamenggunakan deskriptif berupa distribusi frekuensi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa:pertama, pelaksanaan MBS dari aspek input, proses, dan output, masuk kategori sangat baik.Aspek input masuk kategori sangat baik mencapai 62,2%, aspek proses masuk kategorisangat baik mencapai 58,9% dan aspek output masuk kategori sangat baik mencapai 69,4%.Kedua, ketersediaan guru yang berdedikasi tinggi yang mampu memberi bekal ilmupengetahuan dan keterampilan kepada siswa tersedia di sekolah masuk kategori sangat tinggi57,2 %. Ketiga, ketersediaan sarana-prasarana bagi siswa baik dari sisi kuantitas maupunkualitasnya. Persentase kategori mencapai 40,6%. Keempat, partisipasi masyarakat dalammembantu mengembangkan dan meningkatkan sekolah masuk kategori tinggi 43,3 %.Kelima, upaya sekolah meningkatkan prestasi siswa melalui proses pembelajaran dengansistem MBS masuk kategori tinggi yaitu 45,0 %.Kata kunci: manajemen berbasis sekolah, sekolah menengah pertama