Karbohidrat dianggap memainkan peran utama sebagai sumber energi selama latihan karena fungsinya adalah sebagai sumber energi utama. Potensi lain sebagai sumber energi adalah Medium Chain of Tryglicerides (MCT). Branch Chain Amino Acid (BCAA) adalah sekelompok asam amino yang dapat merangsang pembentukan protein, membantu pembentukan glikogen kembali, mencegah kelelahan, dan mempertahankan fungsi metabolisme aerobik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi karbohidrat (CHO), lemak (MCT), dan protein (BCAA) terhadap ketersediaan cadangan energi dan kemampuan pemulihan saat latihan. Penelitian ini termasuk eksperimen dengan randomized double blind controlled trial with placebo. Subjek penelitian ini adalah 6 orang atlet pencak silat UNY laki-laki yang berpartisipasi dalam Puslatda PON Yogyakarta. Independent sample t testdigunakan untuk melihat perbedaan antara masing-masing kelompok suplementasi dengan plasebo, sedangkan ANOVA digunakan untuk melihat perbedaan kadar glukosa dan laktat darah antara semua kelompok perlakuan. Hasil menunjukkan bahawa kadar glukosa darah pada kelompok suplementasi MCT + CHO +BCAA, memiliki hasil yang signifikan (p 0,05) dibandingkan dengan plasebo, dan kadar laktat dalam waktu 3 menit latihan dalam kelompok ditambah CHO + MCT telah menurun secara signifikan (p 0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan, baik kadar glukosa dalam darah (p = 0,098) dan kadar laktat darah (p = 0,273 dan p = 0,972). Dapat disimpulan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa dan laktat darah yang signifikan antara kelompok atlet yang diberi suplementasi MCT + CHO + BCAA dibandingkan dengan plasebo. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan, baik kadar glukosa darah dan kadar laktat darah.Kata kunci: karbohidrat ,lemak, protein suplementation, laktat darah, glukosa darah