Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya: (1) biaya yang dikeluarkan dalam usahatani padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam pada Kelompok Tani Tirta Rahayu, (2) pendapatan dalam usahatani padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam pada Kelompok Tani Tirta Rahayu, (3) titik impas dalam usahatani padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam pada Kelompok Tani Tirta Rahayu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, dengan mengambil kasus pada Kelompok Tani Tirta Rahayu di Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Jumlah responden yang diambil adalah seluruh anggota kelompok sebanyak 25 orang  petani dengan menggunakan metode sampling jenuh atau sensus. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa : 1. Besarnya biaya yang dikeluarkan dalam usahatani padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam di Desa Sukanagara adalah sebesar : Rp 8.182.507,45, 2. Besarnya pendapatan pada usahatani padi padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam di Desa Sukanagara adalah sebesar : Rp 13.263.252,35, 3. Besarnya titik impas pada usahatani padi padi bersertifikat organik per hektar per satu musim tanam di Desa Sukanagara adalah sebagai berikut: nilai penjualan (BEPnp) adalah Rp 1.584.398,18, titik impas volume produksi (BEPvp) adalah sebanyak 211,25 kilogram. Titik impas luas lahan (BEPLL) adalah seluas 0,07 hektar dan titik impas harga adalah Rp 2.861,58.