Yoga Prasetya
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) Yoga Prasetya; Dedi Herdiansah Sujaya; Slamet Budi Wibowo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usahatani jamur tiram (Pleurotus ostreatus) per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar; dan (2) Besarnya titik impas usahatani jamur tiram (Pleurotus ostreatus) per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada petani jamur tiram di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus, dan analisis data menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan titik impas/Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Besarnya biaya yang dikeluarkan (biaya tetap dan biaya variabel) dari usahatani jamur tiram per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar adalah rata-rata sebesar Rp. 10.659.363,83. Rata-rata produksi usahatani jamur tiram yang dicapai oleh responden sebanyak 1.337 kilogram per satu musim tanam. Adapun harga jual jamur tiram berkisar rata-rata Rp. 9.800,00 per kilogram. Maka penerimaan rata-rata sebesar Rp. 13.123.500,00 per musim tanam, sehingga pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2.464.136,17 per musim tanam. Besar BEP pada usahatani jamur tiram di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman Kota Banjar yaitu BEPnp sebesar Rp. 6.221.485,58 dan BEPvp 634,85 kilogram dengan BEPh sebesar Rp. 7.972,60 per kilogram sedangkan BEPLL 88,19 m2 agar usahatani jamur tiram yang dijalankan tidak untung dan tidak rugi dalam satu musim tanam.