Apan Apandi
Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SALURAN PEMASARAN BIJI KOPI ROBUSTA (Suatu Kasus di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis) Apan Apandi; Trisna Insan Noor; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.253 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran kopi robusta di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis; (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran kopi robusta di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis; (3) Besarnya bagian harga (farmer’s share) yang diterima petani keseluruhan harga yang di bayar oleh konsumen. (4) Besarnya efisiensi pemasaran biji kopi robusta di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Survey merupakan teknik riset dimana informasi dikumpulkan menggunakan penyebaran kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Dua puluh tujuh orang petani, dua orang pedagang pengumpul, satu orang pedagang besar, dan dua orang konsumen industri. Hasil penelitian Biiji Kopi Robusta di Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis diketahui bahwa : 1) Terdapat dua saluran pemasaran biji kopi robusta sampai ke tangan konsumen akhir yaitu: a) Pola Saluran Pemasaran I : Petani---Pedagang Besar---Konsumen Industri, b) Pola Saluran II : Petani---Pedagang Pengumpul---Pedagang Besar---Konsumen Industri. 2) Besarnya Marjin, biaya, dan keuntungan pemasaran pada saluran pemasaran I sebagai berikut : (1) marjin pemasaran sebesar Rp 2.000 per kilogram (2) Biaya pemasaran sebesar Rp 1.010 per kilogram dan (3) keuntungan pemasaran sebesar Rp 990 per kilogram. Sedangkan marjin, biaya, dan keuntungan pada saluran pemasaran II sebagai berikut : (1) marjin pemasaran sebesar Rp 3.000 per kilogram (2) biaya pemasaran sebesar Rp 1.590 per kilogram, dan (3) keuntungan pemasaran sebesar Rp 1.410 per kilogram. 3) Berdasarkan hasil penghitungan bahwa besarnya nilai farmer’s share atau bagian harga yang diterima petani pada saluran pemasaran I adalah 90,47 persen dan pada saluran pemasaran II sebesar 85,71 persen. 4) Besarnya efisiensi pemasarannya pada saluran pemasaran I sebesar 4,80 persen. Sedangkan pada saluran pemasaran II efisiensi pemasarannya sebesar 7,57 persen.