Elan Darisman
Universitas galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI YANG MEGUNAKAN BENIH SERTIFIKAT DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN BENIH SERTIFIKAT (Suatu Kasus di Desa Bojongmalang Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis) Elan Darisman; Trisna Insan Noor; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.4001

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Besarnya pendapatan usahatani padi yang menggunakan benih bersertifikat. 2) Besarnya pendapatan usahatani padi yang tidak mengunakan benih bersertifikat. 3) Perbedaan pendapatan usahatani padi yang menggunakan benih bersertifikat dengan yang tidak mengunakan benih bersertifikat. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan mengambil kasus di Desa Bojongmalang Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Teknik sampling untuk memilih sampel akan digunakan proportional sampling ataupengambilan sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian. Dari jumlah sampel 73 tersebut, maka ditentukan jumlah masing-masing sampel secara proporsional. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani padi benih bersertifikat dan benih non sertifikat per hektar per musim tanam di Desa Bojongmalang Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis yaitu Rp 5.947.222 untuk benih bersertifikat dan Rp 5.584.764,96 untuk benih yang tidak bersertifikat, Rata-rata produksi padi yang menggunakan benih yang bertifikat sebanyak 22.791.174,00 kg/ha dan usahatani padi yang menggunakan padi yang tidak bersertifikat sebanyak 20.716.117,22 kg/ha dengan harga jual Rp. 5000,- per kg, dan rata rata pendapatan petani yang menggunakan benih sertifitat lebih tinggi dari non sertiffikat dimana rata rata pendapatan petani yang menggunakan sertifikat adalah Rp. 5,996,688 per sedangkan non sertifikat Rp. 5,885,846. Dengan selisih pendapatan yang sangat sedikit yaitu Rp. 110,841. Hasil uji beda menunjukkan nilai uji beda 0,952, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani yang menggunakan benih sertifikat dan non sertifikat karena nilai signifikasi nya lebih dari 0,05 (Sig. (2-tailed) > 0,05).