Fathurrahman Fathurrahman
Fakultas Ilmu Kehutanan Universitas Nusa Tenggara Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LAMA PERENDAMAN H 2 SO 4 TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BIJI ASAM (Tamarindus indica L) Fathurrahman Fathurrahman; I Gde Adi Suryawan Wangiyana
Jurnal Silva Samalas Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jss.v1i1.3671

Abstract

Biji asam termasuk biji ortodok yang umumnya mengalamimasa dormansi. Agar dapat tumbuh, biji asammembutuhkan suatu perlakuan pendahuluan untuk mematahkan dormansinya salah satunya adalah dengan perlakuan perendaman asam sulfat (H 2 SO 4 ). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui Pengaruh Lama Perendaman H 2 SO 4 Terhadap Pematahan Dormansi Biji Asam (Tamarindus indica L.).   2). Mengetahui Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Bibit Asam (Tamarindus indica L.). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pematahan dormansi biji asam menggunakan H 2 . Penelitian ini dilakukan dengan mengggunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama perendaman sebagai berikut: 5 menit, 10 menit, 15 menit dengan H 2 pekat. Pematahan dormansi biji asam diukur dengan tiga parameter yaitu lama perkecambahan, persentase perkecambahan, dan daya kecambah, sedangkan pertumbuhan bibit asam diukur dengan empat parameter yaitu tinggi batang, diameter batang, jumlah daun dan panjang akar. Analisis data dengan memggunakan uji anova dan di analisis dengan menggunakan program Co-Stat For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman asam sulfat pekat dengan perlakuan lama perendaman yang paling efektif dalam pematahan dormansi terhadap perkecambahan biji Asam  (Tamarindus indica L) yaitu pada perlakuan perendaman 10 menit (P2). Begitupun dengan lama perendaman asam sulfat pekat terhadap pertumbuhan bibit asam, perlakuan perendaman yang paling efektif yaitu pada perlakuan perendaman 10 menit (P2).