Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH Ika Wulandari; Nugraeni Nugraeni; Zaenal Wafa
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 4, No 2: November 2018
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.49 KB) | DOI: 10.26486/jramb.v4i2.639

Abstract

Memprediksi mengenai potensi kebangkrutan sangat penting sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah daerah yang selama ini terjadi. Sehingga dapat diambil suatu kebijakan untuk memperbaiki kondisi dan kinerjanya. Indikasi kebangkrutan suatu daerah dapat dilihat melalui informasi yang terdapat dalam laporan keuangannya. Financial distress merupakan ketidakmampuan pemerintah untuk menyediakan dana (kesulitan keuangan) yang berakibat ketidakmampuan pemerintah untuk memberi pelayanan pada publik sesuai standar minimal mutu pelayanan yang telah ditetapkan (Jones dan Walker, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk menetahui faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress pemerintah daerah di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30/2011 tentang Pinjaman Daerah. Sebanyak 15 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota selama tiga tahun berturut-turut yang mendapatkan adverse opinion dan disclaimer opinion atas laporan keuangan yang dijadikan sampel. Analisis data menggunakan Multiple Regression Analysis. Hasilnya return on asset (ROA), position government wealth ratio (POSGW), fixed cost to operating revenue (FETOR) dan debt to revenue (DTR) berpengaruh terhadap Financial distress.
Meningkatkan Volume Penjualan Pedagang Pasar Melalui Implementasi E-Commerce Yudas Tadius Andi Candra; Zaenal Wafa; Musawir Musawir
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i1.1569

Abstract

The economic disruption makes conventional traders experience a decrease in sales turnover because they cannot compete with online traders. Most traders at Pakem market only sell in the conventional way because they do not have knowledge in terms of buying and selling online. This resulted in the turnover of traders who increasingly decreased day by day. The purpose of this service is to increase the sales volume of Pakem Market traders through the implementation of e-commerce. The service team started counseling and assistance in introducing social media and the marketplace as one of the sales channels that could be utilized by traders. After that, the service team began to guide traders in creating good marketing content by implementing the AIDA concept (Awerness, Interest, Desire, Action). Then the marketing content will be used as sales content in making sales on social media and also in the marketplace. This counseling and assistance has been carried out online and offline. In practice, Pasar Pakem traders are directly involved in creating marketing content and immediately try to put it into practice. This service runs smoothly and the purpose of this service can be achieved because of the cooperation and participation of all parties.Keywords: AIDA; e-commerce; market marketingAbstrak: Disrupsi ekonomi ini membuat pedagang konvensional mengalami penurunan omset karena kalah dengan pedagang online. Hal ini juga terjadi pada para pedagang di Pasar Pakem. Sebagian besar pedagang hanya berjualan dengan cara konvensional saja karena mereka tidak memiliki pengetahuan dalam hal jual beli secara online. Hal ini mengakibatkan omset pedagang yang semakin hari semakin mengalami penurunan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan volum penjualan pedagang Pasar Pakem melalui implementasi e-commerce. Tim pengabdi memulai penyuluhan dan pendampingan dalam mengenalkan sosial media dan      marketplace sebagai salah satu saluran penjualan yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Setelah itu tim pengabdi mulai membimbing para pedagang dalam pembuatan konten marketing yang baik dengan mengimplementasikan konsep AIDA (Awerness, Interest, Desire, Action). Konten marketing tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai materi dalam melakukan penjualan di sosial media dan juga di marketplace. Penyuluhan dan pendampingan ini dilakukan secara online dan offline. Dalam pelaksanaannya pedagang Pasar Pakem secara langsung terlibat dalam pembuatan konten marketing dan langsung mencoba mempraktekkannya. Pengabdian ini berjalan dengan lancar dan tujuan pengabdian ini bisa tercapai karena kerjasama dan partisipasi dari semua pihak.Kata kunci: AIDA; e-commerce; pasar; marketing
Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Pada UMKM Berdasarkan SAK EMKM Rista Arimby; Zaenal Wafa
Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Akuntan Publik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i2.362

Abstract

One of the business sectors that is now starting to be controlled by many Indonesians is micro, small and medium enterprises (MSMEs). The main factor in boosting Indonesia's economy is estimated to be the micro, small and medium enterprises sector. However, many MSMEs still struggle to use their accounting skills in their daily business activities. This happens because of a lack of understanding and knowledge about accounting, especially in terms of preparing financial statements in accordance with applicable accounting standards, especially SAK EMKM, and business actors still think that the preparation of financial statements is not needed to run their business.. In order for MSME owners to prepare financial statements at the end of each recording period, support is provided to MSMEs in the form of assistance to prepare financial statements based on SAK EMKM. This activity not only helps in making financial statements but also provides knowledge about the importance of accounting, especially those related to making financial statements for business activities. The results of this activity show that MSME owners are interested in trying to apply accounting science in their business activities.
PELATIHAN MANAJEMEN KAS DALAM UPAYA PENCEGAHAN FINANCIAL DISTRESS PADA UMKM Fiona Lianita; Zaenal Wafa
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2023): APRIL 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 menyisakan kesengsaraan dalam bidang ekonomi. Salah satu yang terdampak parah adalah pelaku usaha kecil menengah atau UMKM yang banyak mengalami kesulitan keuangan hingga kebangkrutan. Financial distress atau kesulitan keuangan membuat pelaku usaha kesulitan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Untuk itu, pelaku UMKM harus bisa menjamin ketersediaan kasnnya sebagai salah satu faktor penting dalam mencegah financial distress. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan pelatihan dan mengedukasi akan pentingnya manajemen kas sebagai upaya dalam pencegahan financial distress. Melalui pengabdian ini pelaku usaha diberikan edukasi financial distress mulai dari pengertian sampai faktor-faktor dari penyebabnya serta upaya dalam pencegahannya. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan manajemen kas melalui pengenalan tentang pencatatan keuangan secara sederhana. Pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan tujuan pengabdian ini bisa tercapai karena kerjasama dan partisipasi aktif dari pelaku usaha.
“Pendampingan dan Pengembangan Inovasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Toko Barokah Snack dan Jajanan Pasar Sariharjo Sleman” Mokhtar Witono; Zaenal Wafa
Syntax Idea 921-927
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i2.3015

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi dampak dari kejadian pandemi Covid-19 yang terjadi kurun waktu 2023-2022. Diberlakukannya pembatasan mobilitas serta terjadinya penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu tantangan bahkan hambatan pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan usahanya. Salah satu peluang pelaku UMKM untuk bertahan di masa pendemi saat itu adalah dengan cara memaksimalkan penjualan Online. Sampai saat ini metode penjualan online menjadi cara alternatif yang mendorong berkembangnya UMKM. Akan tetapi tidak banyak pelaku UMKM yang sudah paham dengan metode penjualan Online ini. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM untuk memanfaatkan pasar online atau cara lain yang bisa melatih pelaku UMKM dalam membranding hasil produksinya menjadi produk unggulan. Dengan cara memanfaatkan dan mengelola media digital yang baik, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM. Media digital yang bisa dimanfaatkan yaitu Facebook, Instagram, Youtube, WhatsApp, dan penyedia jasa pengantaran makanan GrabFood/Go-Food atau media lainnya. Para pengusaha juga bisa membangun brand awarness melalui metode offline yaitu dengan cara pengembangan dan inovasi pemasaran seperti promosi dengan membuat dan membagikan brosur, membuat daftar menu yang menarik atau membuat pricetag. Metode pendekatan yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapangan kali ini yaitu dalam bentuk pandampingan tentang pengembangan inovasi usaha UMKM dengan metode observasi turun langsung ke lapangan. Kegiatan pendampingan UMKM ini dilaksanakan di lokasi Toko Barokah Snack dan Jajanan Pasar. Proses kegiatan Pendampingan UMKM dengan cara observasi dan wawancara kepada pelalu usaha agar bisa melihat dan mengetahui situasi usahanya saat ini pasca pandemi covid-19, penulis melakukan pendampingan dengan memberikan pemahan tentang pentingnya membangun branding yang tepat melalui inovasi-inovasi pemasaran yang sesuai dengan perkembangan jaman. Selain itu penulis melakukan pendampingan cara publikasi dan promosi produk serta membuat pricetag sebagai upaya melakukan brand awarness untuk Barokah Snack dan Jajanan Pasar.
Digitalisasi Keuangan: Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan UMKM dengan Bantuan Aplikasi BukuWarung Putri Aprilia; Zaenal Wafa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11352

Abstract

Pasar tradisional menjadi penopang bagi ekonomi lokal di banyak negara, termasuk Indonesia. Pasar-pasar ini menawarkan berbagai produk unik dan menjadi pusat perdagangan utama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di era digital, telah muncul aplikasi manajemen keuangan yang gratis dan mudah digunakan. Namun, UMKM masih menghadapi tantangan dalam pelaporan keuangan karena keterbatasan waktu dan pemahaman yang terbatas akan pentingnya pelaporan keuangan, dan mereka lebih memilih pencatatan manual. Untuk mengatasi masalah ini, para penulis memperkenalkan BukuWarung, sebuah aplikasi keuangan digital, sebagai solusi praktis untuk pencatatan keuangan yang lebih efisien. Kegiatan ini ditujukan kepada UMKM pakaian di pasar tradisional Condongcatur dan Beringharjo yang ada di Yogyakarta. Pasar-pasar ini sangat penting bagi ekonomi lokal tetapi kurang memiliki kesadaran akan pentingnya pelaporan keuangan dan adopsi teknologi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang terdiri dari empat tahap: observasi, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM memahami pentingnya keuangan dan berhasil menggunakan BukuWarung untuk pencatatan keuangan. Sebagai kesimpulan, proyek ini berhasil memperkenalkan BukuWarung untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan keuangan di kalangan UMKM di pasar tradisional Yogyakarta. Abstract Traditional markets serve a backbone for local economies in many countries, including Indonesia. These markets offer a lot of unique products and serve as central trading hubs for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). In the digital era, free and user-friendly financial management applications have emerged. However, MSMEs still face challenges in financial reporting due to time constraints and limited understanding of its importance, and they often prefer manual record keeping. To address this, the authors introduced BukuWarung, a digital financial application, as a practical solution for more efficient financial record-keeping. This project engagement project targeted clothing MSMEs in Yogyakarta’s Condongcatur and Beringharjo traditional markets. These markets are central to the local economy but lack awareness of financial reporting’s significance and technology adoption. The method used is socialization also training and mentoring that consists of four stages: observation, socialization, training and mentoring, and evaluation. The results demonstrated that the MSMEs understood financial importance and effectively used BukuWarung for financial record-keeping. In conclusion, the project successfully introduced BukuWarung to improve financial awareness and capabilities among MSMEs in Yogyakarta’s traditional markets.
Pengaruh Penerapan Akuntabilitas dan Transparansi terhadap Efektivitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Yogyakarta Sudyartini Sudyartini; Zaenal Wafa
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5713

Abstract

This research aimed to analyze how the application of accountability and transparency principles affects the management efficiency of School Operational Assistance (BOS) funds in schools in Yogyakarta. The research population includes 80 elementary and junior high schools in Yogyakarta. The sampling technique applied was simple random sampling. For data analysis, the multiple linear regression method was used. The research results indicated that transparency and accountability positively impact the effectiveness of managing the School Operational Assistance (BOS) funds.
PENGARUH OPINI AUDIT, KUALITAS AUDIT DAN AUDIT TENURE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN Ivanda Ayu Lestary; Zaenal Wafa
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12674

Abstract

The research aimed to assess the impact of audit opinion, audit quality, and audit tenure on the punctuality of financial report submissions by firms listed on the IDX from 2020 to 2023. The research used the promptness of financial report submission as the dependent variable, while audit opinion, audit quality, and audit tenure served as the independent factors. This study's research population comprises all health sector enterprises registered with the IDX from 2020 to 2023, using a purposive selection procedure resulting in a sample of 13 companies. This research employs descriptive statistics, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing as data analysis methodologies. The study's findings reveal that the audit opinion and audit quality factors do not substantially affect the timeliness of financial report submission, however the audit tenure variable does. The audit opinion, audit quality, and audit tenure factors significantly influence the timeliness of financial report submissions.
Determination Of Firm Age, Financial Distress, And Audit Opinions On Audit Delays Dwi Anggraeni; Zaenal Wafa
Jurnal Akuntansi Vol. 14 No. 3 (2024): Accounting Journal
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jakuntansi.14.3.200-209

Abstract

Property and real estate sectors are among those where delays in releasing financial statements have been prevalent. The reduced business activities during the COVID-19 pandemic have contributed to these delays, which have remained consistently high each year. As a result, many individuals and stakeholders have experienced behavioral shifts, becoming more cautious when making investment decisions. This cautiousness is linked to the postponement of financial statement releases, a key indicator of a company's transparency and confidence in disclosure. Stakeholders also consider factors such as the company's ability to endure difficult circumstances, its resilience against risks that could impact stock prices or performance, and the absence of negative auditor feedback as critical benchmarks. Examining and investigating how audit opinions affect firm age, financial distress, and audit delays is the aim of this research. Representative sample in this study using 85 companies, the study project focuses on property and real estate companies which have been traded on IDX between 2020 and 2022. Descriptive statistical analysis, multicollinearity tests, binary logistic regression tests, and outlier tests were among the techniques used to examine quantitative data. The findings suggest that firm age and financial distress do not contribute to audit delays, while the audit opinion does significant impact on audit delay.
Pengaruh Profitabilitas, Financial Distress, Dan Karakteristik Eksekutif Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2021 - 2023) Bernica Syalsabilla; Zaenal Wafa
Jurnal Ekuilnomi Vol. 6 No. 3 (2024): Ekuilnomi Vol 6(3) Nov 2024
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/9k423z97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, financial distress, dan karakteristik eksekutif terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 89 data yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak, financial distress tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, dan karakteristik eksekutif berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Implikasi penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi regulator dalam mengawasi praktik agresivitas pajak perusahaan, terutama terkait profitabilitas dan karakteristik eksekutif