Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana
Mujiman Mujiman
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Bandung
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
KERANGKA PENGENDALIAN INTERN MODEL COMITEE ON SPONSORING ORGANIZATION (COSO): IMPLEMENTASI DALAM PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA KOPERASI SYARIAH BAITUL MUTTAQIN KOTA BANDUNG Abin Suarsa; Mujiman Mujiman
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 5, No 2: November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.96 KB) | DOI: 10.26486/jramb.v5i2.737

Abstract

Perkembangan ekonomi yang mengalami tren penurunan berdampak pada pelaku bisnis yang mengakibatkan berkurangnya daya beli serta berimbas pada koperasi. Banyak anggota koperasi yang tidak mampu membayar kewajibannya sehingga terjadi pembiayaan bermasalah. Pengendalian diperlukan untuk meminimalkan pembiyaan bermasalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kerangka Pengendalian Comitee On Sponsoring Organization (COSO) dalam mengendalikan prosedur pemberian pembiyaan  implementasi penerapan pada Koperasi Syariah Baitul Muttaqin Bandung sehingga akan meningkatkan kualitas pembiayaan.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu: partisipasi, observasi dan wawancara. Pengolahan data mengacu pada studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan menganalisis keseuaian antara kriteria dan praktik implementasi sistem pengendalian internal dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal Koperasi Syariahh Baitul Muttaqin sudah menerapkan kerangka pengendalian Comittee On Spronsoring Organization walaupun masih ada kekurangan. Efektifitas penerapan ini dapat dibuktikan dengan tingkat resiko pembiayaan bermasalah yang rendah, yakni dibawah 5%.
Co-Authors Abin Suarsa