Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE KONVENSIONAL DAN BIM PADA ELEMEN STRUKTUR BETON (STUDI KASUS GEDUNG PELAYANAN PENDIDIKAN FISIP UNSOED) Bagyo Mulyono; Hafizh Abdullah Zain; Gathot Heri Sudibyo
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i1.3078

Abstract

Sektor konstruksi merupakan sektor yang kurang efisien dibandingkan dengan sektor manufaktur dan lainya. Ditandai dengan produktifitas rendah, kualitas rendah dan limbah (waste) berupa waktu dan material. Teknologi konstruksi merupakan salah satu metode konstruksi untuk meningkatkan produktifitas. Pelaku konstruksi dituntut untuk menyelesaikan proyek dengan waktu singkat dan hasil yang optimal. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja adalah menerapkan metode Building Information Modeling (BIM) pada pekerjaan perhitungan kuantitas agar dapat meningkatkan efektivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektivitas kerja dengan penerapan konsep BIM dibandingkan dengan metode konvensional dalam menghitung kuantitas kegiatan. Obyek penelitian adalah Gedung Pelayanan Pendidikan Fisip Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Pada proses penyelesaian proyek, perhitungan kuantitas material dilakukan secara manual dari detailed engineering design (DED), selanjutnya  elemen struktur dimodelkan kembali ke gambar tiga demensi dan perhitungan kuantitas dengan sofware Revit. Dari penilitian yang dilakukan didapatkan efisiensi volume beton terbesar terdapat pada struktur balok dan terkecil berada pada struktur kolom. Lalu efisiensi volume besi dan bekisting terbesar terdapat pada struktur balok dan terkecil terdapat pada struktur plat lantai.
Persepsi Pengguna Dalam Mengukur Kinerja Operasi Konstruksi Berbasis Sampling Menggunakan Analytical Hierarchy Process Redityo Januardi; Paulus Setyo Nugroho; Bagyo Mulyono
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v6i2.4517

Abstract

Mengukur kinerja personil akan membantu upaya penyusunan strategi terbaik dalam pengelolaan sumber daya manusia di proyek konstruksi dibandingkan hanya mengetahui produktivitas tim kerja dari luaran yang dihasilkan dalam sehari kerja. Metode yang dapat digunakan untuk menilai kinerja personil suatu tim kerja dengan pendekatan sampling adalah field rating, work sampling, dan 5-minutes rating. Namun, ketiga metode tersebut jarang digunakan dalam pengendalian proyek konstruksi. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya metode tersebut dan dirasa sulit untuk dikerjakan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pilihan terbaik dari ketiga metode berdasarkan pengalaman 4 pengguna di beberapa studi kasus proyek konstruksi menggunakan metode analytical hierarchy process (AHP) dengan kriteria penilaian meliputi kemudahan dan singkatnya durasi pengambilan serta analisis data. Hasil analisis menggunakan AHP menunjukkan bahwa field rating menjadi peilihan pertama bagi para pengguna untuk digunakan dalam mengukur produktivitas operasi konstruksi dengan skor 53,9%, diikuti 5-minutes rating dan work sampling masing-masing sebesar 25,9% dan 20,2%. Faktor yang menyebabkan nilai pilihan metode field rating tinggi adalah selain dari durasi yang paling singkat, juga tingginya nilai pada aspek kemudahan dalam pengambilan data. Studi ini berkontribusi pada peningkatan wawasan stakeholder proyek konstruksi terutama kontraktor sehingga dapat membantu mendapatkan pilihan metode pengukuran terbaik dalam pengelolaan pekerja konstruksi.