Purwanto Purwanto
Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRODUKTIVITAS ARMADA PENANGKAPAN DAN POTENSI PRODUKSI PERIKANAN UDANG DI LAUT ARAFURA Purwanto Purwanto
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 19, No 3 (2013): (September 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.296 KB) | DOI: 10.15578/jppi.19.3.2013.147-155

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil kajian potensi produksi dan upaya penangkapan optimal serta menjelaskan perkembangan perikanan udang di Laut Arafura, termasuk pula estimasi dampak dari peningkatan upaya penangkapan terhadap produktivitas kapal dan hasil tangkapan udang. Berdasarkan hasil analisis, potensi produksi udang penaeid yang dapat dihasilkan secara lestari dari pemanfaatan stok udang di Laut Arafura adalah 49,5 ribu ton/tahun dengan upaya penangkapan sekitar 635 unit kapal pukat udang 130 GT. Walaupun upaya penangkapan dari kapal yang memiliki surat izin penangkapan ikan di Laut Arafura tahun 2011 lebih rendah dibandingkan upaya penangkapan optimal untuk menghasilkan MSY, stok udang penaeid tersebut telah dimanfaatkan melebihi tingkat optimum akibat tingginya intensitas operasi kapal perikanan tanpa izin. Estimasi kerugian hasil tangkapan akibat kegiatan penangkapan ikan ilegal juga disajikan disini. This paper presents result of the assessment of potential production and optimal fishing effort, and briefly describes the past development of the shrimp fishery in the Arafura Sea, including estimated impact of increasing fishing pressure on the vessel productivity and the quantity of catch. Based on the result of analysis, the maximum sustainable yield from the utilisation of the penaeid shrimp stock in the Arafura Sea was about 49,500 tonnes/year resulting from the operation of 635 units of shrimp trawlers. Although fishing effort from vessels granted license in 2011 was lower than the optimum level to produce MSY, the penaeid shrimp stock was overexploited as the intensity of illegal fishing practices by unlicensed vessels was high.The estimate of catch losses caused by illegal fishing is also presented here.
STATUS BIO-EKONOMI PERIKANAN UDANG DI LAUT ARAFURA Purwanto Purwanto
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 19, No 4 (2013): (Desember 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.317 KB) | DOI: 10.15578/jppi.19.4.2013.227-234

Abstract

Tulisan ini menyajikan hasil kajian potensi ekonomi dan upaya penangkapan optimal dari perikanan udang di Laut Arafura, termasuk pula estimasi dampak dari peningkatan upaya penangkapan terhadap profitabilitas pengoperasian kapal dan keuntungan ekonomi perikanannya. Berdasarkan hasil analisis, total keuntungan optimum dari pemanfaatan stok udang di Laut Arafura adalah sekitar US$ 168,4 juta per tahun yang dihasilkan dengan upaya penangkapansekitar 388 unit setara kapal penangkap udang.Walaupun upaya penangkapan dari kapal yang memiliki surat izin penangkapan ikan di Laut Arafura tahun 2011 lebih rendah dibandingkan upaya penangkapanyang secara ekonomis optimal, stok udang penaeid tersebut telah dimanfaatkan melebihi tingkat optimumnya akibat tingginya intensitas operasi kapal perikanan tanpa izin. Estimasi kerugian ekonomi akibat kegiatan penangkapan ikan ilegal juga disajikan disini. This paper presents result of the assessment of economic potential and optimal fishing effort of the shrimp fishery in the Arafura Sea, including estimated impact of increasing fishing pressure on the vessel profitability and the fishery profit. Based on the result of analysis, the optimal profitfrom the exploitation of the penaeid shrimp stock in the Arafura Sea was about US$ 168.4 million per year resulting from the operation of 388 units of shrimp trawlers. Although fishing effort from licensed vessels in 2011 was lower than the optimum level to optimal profit, the penaeid shrimp stock was overexploited as the intensity of illegal fishing by unlicensed vessels was high. Estimate of economic losses caused by illegal fishing is also presented.