Susilo Adjie
Balai Riset Perikanan Perairan Umum, Mariana-Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS PERAIRAN SUNGAI MUSI BAGIAN TENGAH DAN HILIR SERTA KELIMPAHAN JENIS IKAN Susilo Adjie
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 14, No 4 (2008): (Desember 2008)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1335.412 KB) | DOI: 10.15578/jppi.14.4.2008.335-344

Abstract

Penelitian untuk mengetahui kualitas lingkungan perairan Sungai Musi bagian tengah dan hilir serta kelimpahan jenis ikan, telah dilakukan dari bulan April sampai dengan Oktober 2003. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan menetapkan 15 stasiun pengamatan dari Sungai Musi bagian tengah sampai dengan hilir. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari hasil pemeriksaan parameter fisika kimia air secara umum perairan Sungai Musi bagian tengah sampai dengan hilir belum terlihat ada indikasi pencemaran. Kehidupan ikan di Sungai Musi bagian tengah sampai dengan hilir belum terlihat ada gangguan akibat pencemaran air. Jenis-jenis ikan yang dijumpai di sepanjang stasiun pengamatan terdapat sekitar 85 jenis yang didominansi oleh famili Cyprinidae. Penyebaran jenis ikan terkonsentrasi di Sungai Musi bagian tengah +- 75 jenis dan bagian hilir +- 58 jenis. A study to determine the water quality in the middle and lower parts of Musi River as well as its fish distribution was conducted from April until October 2003. Research was done under survey method by setting 15 stations in the middle and lower parts of Musi River. Results of the features of the physico chemical parameters showed that Musi River waters in the middle and lower parts were not polluted. There were 85 fish founded in the observed areas and they were dominated by family of cyprinidae. 75 fish species were distributed in the middle part of Musi River and 58 fish species were scattered in the lower.
KARAKTERISTIKHABITATDANSEBARAN JENIS IKAN DI SUNGAIKAPUAS BAGIAN TENGAHDANHILIR Susilo Adjie; Agus Djoko Utomo
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 3, No 5 (2011): (Agustus 2011)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3467.724 KB) | DOI: 10.15578/bawal.3.5.2011.277-286

Abstract

Sungai Kapuas memiliki keanekaragaman jenis ikan yang tinggi dilaporkan mencapai sekitar 200 spesies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat serta sebaran jenis ikan di Sungai Kapuas bagian tengah dan hilir. Penelitian ini dilakukan pada bulan April, Juli, September, dan Nopember 2006. Parameter yang diamati meliputi kualitas air (suhu, kecerahan, daya hantar listrik, pH, CO2, oksigen terlarut, alkalinitas, BOD, PPO 4, N-NO3, N-NO2, COD, N-NH3, dan salinitas), habitat perairan, serta sebaran jenis ikan. Contoh air diambil dari sembilan stasiun pengamatan yaitu di bagian tengah Tengkidap, Pengembung, Pemerak, Bukit Tekenang, dan Sambar Indah dan di bagian hilir Muara Jungkat, Sungai Raya, Muara Sungai Tayan, dan Semitau, contoh air dianalisis menggunakan American Public Health Association (1986). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa karakteristik kualitas air bagian tengah dan hilir relatif sama dan karakteristik habitat Sungai Kapuas bagian tengah merupakan daerah rawa banjiran (flood plain) yang banyak terdapat hutan rawa danmerupakan kawasan konservasi dari Taman Nasional Danau Sentarum. Karakteristik habitat Sungai Kapuas bagian hilir dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan merupakan kawasan industri. Jenis ikan yang dijumpai di sepanjang stasiun pengamatan terdapatsekitar 123 jenis, penyebarannya terkonsentrasi di sungai bagian tengah ± 120 jenis yang didominansi oleh ikan Cyprinidae dan Sungai Kapuas bagian hilir ±85 jenis yang didominansi oleh ikan dukang (Arius stomi) dan janggut(Polynemus longipectoralis). Kapuas River has a high diversity of fish species reported to reach about 200 species. This study aimed to characterize the habitat and distribution of fish species in the Kapuas River middle and downstream sections. The study was conducted in April, July, September, and November 2006. The parameters observed included water quality (temperature, brightness, electrical conductivity, pH, CO2, dissolved oxygen, alkalinity, BOD, P-PO4, NNO3, N-NO2, COD, NH3-N, and salinity), and aquatic habitats distribution of fish species. Water samples taken from nine observation stations are in the middle Tengkidap, Pengembung, Pemerak, Bukit Tekenang, and Sambar Indah and in the downstream Muara Jungkat, Sungai Raya, Muara Sungai Tayan, and Semitau, water samples were analyzed using the American Public Health Association (1986). The results showed that characteristics of water quality downstream of the middle and relatively similar, habitat characteristics of the Kapuas River and the middle is a swamp area flood plain that there are still a lot of swamp forest and is a conservation area of the Park Lake Sentarum. Characteristics of the Kapuas River downstream habitats are influenced by tides and is an industrial area. Types of fish that are found along the observation stations are about 123 species, its distribution is concentrated at the center of the ± 120 River dominated by fish species cyprinidae and Kapuas River downstream of ± 85 species dominated by fish dukang (Arius stomi) and janggut (Polynemus longipectoralis).
SEBARAN DAN KEBIASAAN MAKAN BEBERAPA JENIS IKAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT Susilo Adjie; Emmy Dharyati
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 2, No 6 (2009): (Desember 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.531 KB) | DOI: 10.15578/bawal.2.6.2009.283-290

Abstract

Sungai Kapuas merupakan sungai terbesar di Kalimantan Barat, memiliki tipe ekologi yang kompleks mulai dari hulu sampai ke muara dan memiliki keanekaragaman hayati tinggi terutamakeanekaragaman ikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang sebaran jenis ikan, pakan alami, dan habitat dari beberapa jenis ikan. Metode penelitiannya adalah dengan survei dan observasi selama tiga kali pada bulan April, Juli, dan Desember 2007 di daerah aliranSungai Kapuas bagian tengah, hulu, sampai stasiun sekitar Danau Sentarum, Leboyan, Danau Empangau, Jongkong, dan, Sungai Sibau Hulu. Pengambilan data dilakukan pada 12 stasiunpengamatan. Parameter yang diambil adalah diversitas dan sebaran ikan, pakan alami (food habits), habitat, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran ikan semah (Tor spp.) di hulu sungai yang berarus deras, sedangkan ikan ringo (Datnoides microlepis) tersebar dari kawasan Semitau, Danau Sentarum, sampai Danau Empangau. Ikan tabirin (Belodonthicthys dinema), hampir tersebar di semua stasiun pengamatan, dan ikan entukan (Thinnichthys thynoides) paling dominan di danau. Berdasarkan pada pengamatan pakan alami, ikan semah merupakan ikan omnivora, sedangkan tabirin, dan ringo merupakan ikan karnivora. Ikan entukan sebagai ikan pemakan plankton (plankton feeder).
HASIL TANGKAPAN BEBERAPA JENIS ALAT TANGKAP DI SUNGAI BENGAWAN SOLO Susilo Adjie; Agus Djoko Utomo
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 3, No 1 (2010): (April 2010)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.506 KB) | DOI: 10.15578/bawal.3.1.2010.33-44

Abstract

Penelitian hasil tangkapan beberapa jenis alat tangkap dan kegiatan penangkapan ikan di Bengawan Solo telah dilakukan dari bulan Mei-Desember 2004. Penelitian ini dilakukan denganmetode survei pada empat stasiun pengamatan di Sungai Bengawan Solo yaituWaduk Gajah Mungkur dan Bendung Colo (bagian hulu), Cemeng (bagian tengah) dan Ngablak (bagian hilir). Hasil tangkapan dan jenis ikan yang tertangkap didapatkan dari nelayan yang dipilih sebagai responden dan dibahas berdasarkan pada musim dan stasiun. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ikan tebaran sepertiikan patin jambal (Pangasius hypophthalmus), nila (Oreochromis niloticus), dan tawes (Barbonymus gonionotus) dominan tertangkap di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Ikan sapu-sapu (Liposarcus pardalis) ditemukan di daerah Solo-Sragen, sedangkan di bagian hilir antara daerah Bojonegoro sampai Lamongan tertangkap jenis ikan lokal antara lain ikan jambal (Pangasius djambal), lumbet (Cryptopterus spp.), tagih (Mystus nemurus), dan wagal (Pangasius micronema). A study on determine of some fishing gear activities species in Solo River was conducted from May to December 2004. Observation used in this research was survey method by setting 4 station as long as Solo River, there are Waduk Gajah Mungkur dan Bendung Colo (upstream), Cemeng (middle etream), and Ngablak (down stream). Catching of gear, species was found from responden in every station based on season and station. Research shown that exotic species such as nila (Oreocromis niloticus), jambal (Pangasius hypophthalmus), tawes (Barbodes gonionotus) are commonly found in the upper reaches of the river system. Sapu-sapu (Liposarcus pardalis) is frequently found in the middle river (Cemeng). Native species such as jambal (Pangasius djambal), tagih (Hemibagrus nemurus), wagal (Pangasius micronema), lumbet (Cryptopterus spp.) are normally found in the lower of Bengawan Solo River system (Ngablak).