Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Benzyl Amino Purine Pada Induksi Tunas Kultur Tembakau White Burley Dyah Nuning Erawati; Usken Fisdiana; Siti Humaida
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 17 No 3 (2017): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v17i3.553

Abstract

Keunggulan tembakau White Burley untuk dikembangkan melalui teknik kultur jaringan dikarenakankadar nikotin yang lebih rendah dan ketahanan terhadap penyakit tanamantanaman. Kendala pengembangan kultur tembakau antara lain adalah kemampuan eksplantembakau beregenerasi dan berdiferensiasi untuk membentuk tunasseringkali berlebihan.Oleh karena itu, diperlukan peranan zat pengatur tumbuh eksogen dari golongan sitokinin agar tujuan perbanyakan tanaman dapat tercapai dengan hasil bibit tembakau White Burley yang berkualitas. Penelitian dilakukan berdasar Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan tunggal konsentrasi Benzyl Amino Purine 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm dan 4 ppm.  Hasil analisis menunjukkan bahwa peran BAPpada media MS mempengaruhi eksplan tembakau White Burleypada kecepatan bertunas, jumlahtunas dan tinggi tunas. Kecepatan pembentukan tunas tercepat pada perlakuan MS + 3 ppm BAP dengan rata-rata 15,75 HST, jumlah tunas terbanyak pada perlakuan MS+ 2 ppm BAP dengan rata-rata 28,375 tunas dan tunas tertinggi pada perlakuan MS+ 4 ppm BAP dengan rata-rata 18,00cm. Kata kunci : BAP, induksi tunas, kultur tembakau, White Burley
IbM Kelompok Tani Kopi Rakyat Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Dyah Nuning Erawati; Irma Wardati; Usken Fisdiana; Siti Humaida
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v2i1.453

Abstract

Produksi utama petani di Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Jember adalah budidaya kopi. Mitra kegiatan IbM ini adalah petani kopi rakyat jenis robusta yang tergabung dalam dua kelompok tani, yaitu kelompok tani Sangkuriang dan kelompok tani Sido Mulyo dengan perwakilan anggota kelompok masing-masing sebanyak 3 orang. Penghasilan utama adalah hanya dari kegiatan budidaya kopi saja dan belum memanfaatkan kotoran ternak dan limbah pertanian seperti kulit buah kopi dan seresah dari pangkasan pohon penaung untuk pupuk kompos. Potensi sumberdaya lokal seperti pengendali hayati yang terdapat secara alami juga belum dikembangkan secara maksimal padahal keberadaannya di lokasi IbM cukup melimpah yang akan mengurangi biaya produksi tanaman sehingga pendapatan petani kopi dapat ditingkatkan sekaligus membuka peluang menjadi calon wirausaha baru. Kegiatan IbM dilaksanakan di Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember pada bulan Juni – Desember 2013. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan, pelatihan, demplot, aplikasi di lapang, pemetaan distribusi pemasaran, pendampingan dan evaluasi. Luaran yang dihasilkan adalah produk Kompos Plus Pengendali Hayati kemasan 5 kg. Hasil kegiatan penerapan IbM menunjukkan bahwa : (1) Pengembangan pupuk kompos plus pengendali hayati sesuai diterapkan sekaligus membuka peluang wirausaha baru bagi mitra IbM petani kopi rakyat pada kelompok tani Sangkuriang dan Sido Mulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, (2) Pembekalan pengetahuan, ketrampilan serta demo plot aplikasi di lapang pengembangan kompos plus pengendali hayati mendapat tanggapan yang baik dari mitra IbM dan (3) Tujuan dari kegiatan Penerapan IbM sudah tercapai dan sesuai dengan kerangka pemecahan masalah yang telah dirumuskan meskipun masih terdapat kendala yang dapat diantisipasi melalui forum komunikasi dan latihan yang berkesinambungan dengan didukung oleh pembinaan dari pihak yang terkait.