Evangelism has many obstacles, it cannot be done optimally, the challenges faced cannot weaken the spirit of winning souls for Jesus Christ. That is why it is necessary to try to develop the right evangelistic model. This study found 6 (six) evangelistic models, namely: interpersonal, personal, mass, media services, social services and friendship. The research method used is qualitative with the approach phenomenology. In conclusion, the preaching of the gospel can still be done by developing suitable models according to the needs of each person receiving Jesus Christ as Lord or Savior. Abstrak Penginjilan mengalami banyak kendala, sehingga kurang bisa dilakukan dengan maksimal, berbagai tantangan yang dihadapi tidak dapat melemahkan semangat memenangkan jiwa bagi Yesus Kristus. Itulah sebabnya perlu upaya mengembangkan model penginjilan yang tepat. Penelitian ini menemukan 6 (enam) model penginjilan, yakni: interpersonal, pribadi, massal, pelayanan media, pelayanan sosial dan persahabatan. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan ilmu fenomenologi. Kesimpulannya, pekabaran Injil tetap dapat dilakukan dengan mengembangkan model yang cocok sesuai kebutuhan dengan tujuan setiap orang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan atau Juruselamat.