Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Corn Development Strategy in Peat Soil With No Burning and Traditional Methods Selmitri Selmitri; Erlinda Yurisinthae; Radian Radian
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2020): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.507 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v4i2.115

Abstract

The study aims to analyze the differences in the development of corn cultivation in peat soils between no-burning and traditional methods or with burning in Rasau Jaya District, Kubu Raya District. The fact that currently clearing forests is still using burning on agricultural land in general and especially on peat soil that is feared to experience underground burning is difficult to overcome and cause many losses. The development of corn on land without burning on peat soil is a solution for the community in maintaining ecosystem sustainability. The explanatory research is directed at testing hypotheses and following research objectives. Data collection by interview and questionnaire to 60 respondents were corn farmers on peat soil. The average difference test is used in explaining the difference in yield between the two methods of planting on peat soil. The results found that there were significant differences in the application of corn cultivation on peat soil without burning compared to the traditional method on the variables fertilizer, pesticide, business costs, and yields. In contrast, the planting area variable had no significant difference.
ANALISIS DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI KECAMATAN MUARA PAWAN KABUPATEN KETAPANG Ummi Khairul Fitri; Erlinda Yurisinthae; Dewi Kurniati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i1.9361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi pendapatan rumah tangga dan distribusi sumber-sumber pendapatan (On Farm, Off Farm dan Non Farm ) serta menganalisis besarnya ketimpangan pendapatan rumah tangga dan sumber-sumber pendapatan (On Farm, Off Farm dan Non Farm ) di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang dengan metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa persentase penduduk di daerah tersebut paling tinggi adalah bermata pencaharian sebagai petani. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 98 responden dipilih secara proporsional dari delapan desa yang ada di kecamatan tersebut. Analisis yang digunakan adalah Gini Ratio serta digambarkan dengan Kurva Lorenz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pendapatan rumah tangga petani padi serta sumber-sumber pendapatan rumah tangga tersebut tergolong dalam merata miskin. Sedangkan ketimpangan pendapatan yang diukur dengan Gini Ratio didapat ketimpangan pendapatan rumah tangga petani tergolong dalam ketimpangan rendah atau relatif merata yang angkanya sebesar 0,21, sedangkan jika dilihat dari sumbersumber pendapatan On Farm, Off farm dan Non Farm termasuk dalam katagori ketimpangan tinggi yang angkanya masing-masing sebesar 0,62, 0,65 dan 0,67. Kurva lorenz menggambarkan bahwa distribusi pendapatan rumah tangga cenderung lebih merata jika dibandingkan disribusi pendapatan pada sumber-sumber pendapatan.Kata kunci : Distribusi , Ketimpangan, Pendapatan Rumah Tangga, Analisis Gini Ratio dan Kurva Lorenz.