Nurbaity Nurbaity
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun 13220, Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN GREEN CHEMISTRY SUATU INOVASI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN LINGKUNGAN Nurbaity Nurbaity
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 1 Nomor 1 (2011)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.012 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.011.02

Abstract

Green chemistry merupakan kajian di bidang kimia yang relatif baru yang memfokuskan kajiannya pada penerapan sejumlah prinsip kimia dalam merancang menggunakan atau memproduksi bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau produksi bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan mahluk hidup dan pelestarian lingkungan. Kajian green chemistry ini mencakup konsep dan pendekatan yang efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses dan produk bahan kimia beracun dan berbahaya, karena penerapan metode pemacahan masalah secara inovatif terhadap masalah lingkungan. Mengingat pentingnya green chemistry sebagai pendekatan untuk pencegahan pencemaran akibat bahan-bahan kimia yang dapat merusak lingkungan, maka konsep green chemistry perlu diaplikasikan dalam pembelajaran kimia di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi, khususnya dalam kegiatan praktikum di laboratorium. Kegiatan praktikum di laboratorium yang berorientasi pada prinsip green chemistry dilakukan dalam bentuk aktifitas dalam upaya untuk mengurangi, menghilangkan dan mengganti penggunaan bahan-bahan kimia beracun dan berbahaya yang digunakan dalam percobaan untuk mengurangi kadar pencemar dan volume limbah. Guru atau dosen kimia sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembelajaran kimia berwawasan lingkungan, perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip green chemistry . Kata kunci : Green chemistry, pembelajaran kimia berwawasan lingkungan
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA PADA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK MELALUI INSTRUMEN TWO TIER Nurbaity Nurbaity; Ine Mustikasari
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.88 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.02

Abstract

The research was performed at Chemical Education FMIPA UNJ. The aim of the research was to analyze to understand the chemical bonding concept understanding on Organic Chemistry . The research method was descriptive with research subjects were chemical education students who registered to Organic Chemistry subject at odd semester year 2010/2011. The two tier instrument was applied for this research. Mean while, essay test was used to analyze Organic Chemistry concept understanding. The results showed that student’s concept understanding on chemical bonding was remaining in low level. Approximately 28.50% of students were easy in understanding chemical bonding concept and around 31.50% of students were in misconception in chemical bonding. In addition, students acquired difficulties to understand the chemical bonding concept were about 40.00%. Remedial was take afteranalyzing of chemical bonding concept,help lecturers in planning and teaching effective Organic Chemistry Lesson. Key work ; Chemical bonding , two tier instrument Abstrak Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNJ dengan tujuan menganalisis penguasaan konsep ikatan kimia pada mata kuliah kimia organik. Metode penelitian adalah metode deskriptif, subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Kimia yang mengambil mata kuliah kimia organik I pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan adalah instrumen two tier untuk menganalisis penguasaan konsep mahasiswa pada ikatan kimia dan tes materi kimia organik menggunakan tes essai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep mahasiswa pada materi ikatan kimia masih rendah, sekitar 28,50% mahasiswa yang memahami konsep ikatan kimia, 31,50% yang mengalami miskonsepsi, dan mengalami kesulitan sekitar 40%. Pemberian pemantapan setelah menganalisis penguasaan pada materi ikatan kimia membantu dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran kimia organik yang efektif. Kata kunci : Ikatan kimia, instrumen two tier