Ibnudin Ibnudin
Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PRINSIP PENGELOLAAN LIKUIDITAS BANK SYARIAH Ibnudin Ibnudin
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2106): Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v3i1.41

Abstract

Likuiditas pada umumnya didefinisikan sebagai kepemilikian sumber dana yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan kewajiban yang akan jatuh tempo. Atau dengan kata lain kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih baik yang dapat diduga ataupun yang tidak terduga. Manajemen likuidits bank Syariah diartikan sebagai suatu program pengendalian alat-alat likuid yang mudah ditunaikan guna memenuhi semua kewajiban bank yang segera harus di bayar. Fungsi dari manajemen likuiditas salah satunya adalah untuk memberikan keyakinan kepada para penyimpan dana bahwa deposan dapat menarik sewaktu-waktu dananya atau pada saat jatuh tempo dana tersebut dapat ditarik. Oleh karena itu bank wajib mempertahankan sejumlah dana likuid agar bank dapat memenuhi kewajibannya tersebut.
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN GAGAL TRANSAKSI (STUDI KASUS PADA BANK BJB SYARIAH CABANG INDRAMAYU) Ibnudin Ibnudin; Aaf Farhiyanti
JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Syariah Economics and Finance
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jsef.v1i2.15

Abstract

Kegagalan transaksi biasa terjadi dalam kegiatan transaksional, yang mana bisa disebabkan oleh dari nasabah, sistem ataupun yang lainnya. Dan karena hal tersebut bank membuat salah satu pelayanan yang khusus menangani permsalahan – permasalahan yang terjadi, yang disebut dengan pelayanan prima yang bertujuan untuk mengurangi permasalahan nasabah seperti kegagalan klaim transaksi via ATM ataupun M-Banking. Dengan meningkatkan pelayanan dan mengurangi kegagalan transaksi yang terjadi hal tersebut bisa meningkatkan rasa kenyamanan, kepuasan, kepercayaan nasabah terhadap pelayanan bank, sehingga banyak nasabah yang percaya terhadap pelayanan bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metoodologi kualitatif deskriptif, pengambilan data penelitian ini menggunakan 2 instrument penelitian yaitu observasi lapangan dan wawancara dengan pelayan Customer Servis bank BJB Syariah. Dari penelitian yang saya lakukan bahwasanya, klaim transaksi kegagalan via ATM maupun Via M-banking atau masalah lainnya penangananya sama yaitu dengan cara datang langsung ke bank BJB syariah Indramayu, kemudian mengisi formular pengaduan nasabah, verifikasi data, identifikasi masalah pengaduan nasabah oleh Coustomer Servis, mengecek rekening koran, menanyakan keterangan di mesin atm maupun di aplikasi M-banking, pengecekan bukti resi, dan nasabah menunggu proses konsolidasi.
PROSEDUR PEMBIAYAAN GADAI EMAS DALAM PRODUK RAHN EMAS IB HASANAH (STUDI PADA PEGADAIAN SYARIAH KCP WIDASARI) Ibnudin Ibnudin; Munjia Munjia
JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Syariah Economics and Finance
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jsef.v2i1.21

Abstract

Kondisi perekonomian saat ini masyarakat sangat sulit untuk memenuhi kebutuhannya dikarenakan melemahnya harga rupiah dan menaiknya harga dolar. menjadikan harga-harga sembako naik dan penghasilan berkurang, menjadikan masyarakan memilih menggadaikan barang-barang berharganya. adanya pegadaian syariah ini sangatlah membantu masyarakat untuk bisa mencari permodalan yang cepat. Gadai Emas dikarenakan sulitnya perekonomian pada masa pandemi ini menjadikan masyarakat kelas menengah atau pun kelas atas lebih memilih menggadaikan barang-barang berharganya seperti Emas,surat-surat berharga lainnya, dikarenakan banyaknya karyawan yang kehilangan pekerjannya dan para buruh tidak mempunyai penghsilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang metode yang diambil dalam prosedur gadai emas syariah dan kehati-hatian menggunakan produk rahn. metode penelitian ini saya menggunakan penelitian kualitatif agar lebih terfokus kepada fakta-fakta yang ada dilapangan secara langsung.
PERAN PERBANKAN SYARIAH TERADAP PEMBIAYAAN USAHA MIKRO Indra Sudrajat; Ibnudin Ibnudin; Anggi Noviyani
JSEF: Journal of Sharia Economics and Finance Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Syariah Economics and Finance
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jsef.v2i2.29

Abstract

Tujuan pembiayaan disektor mikro salah satunya adalah penyaluran dana dalam kehidupan masyarakat. Kaitannya dengan masalah dana, mekanisme pembiayaan dapat menjadi jembatan dalam penyeimbangan dan penyaluran kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana. Realitanya bank syariah tidak memberikan pembiayaan untuk masyarakat yang baru memulai usaha melainkan kepada yang sudah memiliki usaha dan mampu dalam berwirausaha. Sehingga peneliti dapat merumuskan masalah yang pertama, bagaimana bank syariah dalam mensosialisasikan permodalan kepada usaha mikro di Desa Benda Kecamatan Karangampel, Indramayu? Kedua, Bagaimana dampak pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro? Penyusunan skripsi dibuat untuk mengetahui bank syariah dalam mensosialisasikan permbiayaan kepada usaha mikro serta dampak pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan penelitian desktiptif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa bank syariah mensosialisasikan pembiayaan usaha mikro dengan cara menawarkan langsung kepada masyarakat dan nasabah bank syariah merasakan dampak baik dari pembiayaan usaha mikro dibuktikan dengan kenaikan pendapatan dan usaha yang berkembang.