Salah satu produk tanaman kelapa sawit yang belum dimanfaatkan adalah tandan kosong kelapasawit (TKKS) yang jumlahnya setara Crude Palm Oil yang dihasilkan, yaitu 23 % dari tandah buahsegar. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yang berpotensi untuk dikembangkan olehmasyarakat adalah sebagai media tanam jamur merang dan kompos untuk pupuk tanaman. Sebagianbesar masyarakat di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan petani yang membutuhkanpupuk untuk tanaman, dan selalu bergantung pada pupuk kimia.Tujuan kegiatan adalahmeningkatkan pemahaman dan keterampilan para petani di sekitar Ponpes Darul Iman Desa TanjungSari Kecamatan Natar untuk memanfaatkan tandan kosong kelapa sawit menjadi kompos dan pupukorganik cair dan aplikasinya pada budidaya pertanian. Kegiatan dengan jumlah peserta 20 orangdilakukan dengan metode learning by doing dengan tahapan sosialisasi, penyuluhan, demplot, danevaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 76,25 %, danterjadi peningkatan keterampilan para peserta 100 % dari tidak terampil menjadi terampil mebuatkompos dan pupuk organik cair (POC) dari tandan kosong kelapa sawit bekas media jamur merang.