Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN NILAI GIZI DAN DAYA TERIMA SENSORIS PADA TEMPE BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L) DENGAN PENAMBAHAN BIJI WIJEN Arif Prashadi santosa; Bambang Nugroho; apriliyanti ningtyas
Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Vol 21, No 1 (2019): AGRITECH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.445 KB) | DOI: 10.30595/agritech.v21i1.4727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan biji wijen kandungan gizi yang diuji proksimat dan daya terima sensori tempe biji kecipir. Rancangan penelitan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan tiga taraf yaitu: W1: 5% dari 100 gram berat biji kecipir, W2: 10% dari 100 gram berat biji kecipir, W3: 15% dari 100 gram berat biji kecipir. Hasil penelitian menunjukan penambahan biji wijen (W) berpengaruh nyata terhadap analisis proksimat pada variabel (kadar abu, lemak, serat kasar dan HCN) dan terhadap analisis sensoris pada variabel (tekstur dan aroma). Perlakuan terbaik pada analisis proksimat dan sensoris adalah perlakuan penambahan biji wijen 15% dengan kadar protein  30.53 %, HCN 0.02 mg/100g, kadar air 20.06 %, kadar abu 2.64%, lemak 11. 80%, serat kasar 6.49 % dan karbohidrat by difference 35.30%; dengan nilai kesukaan padawarna 2.69 (agak kusam), tekstur 2.67 (agak keras), bau 2.31 (bau “langu”), rasa 2.86 (hambar), kenampakan 3.26 (agak kompak) dan kesukaan 2.34 (agak suka). Tempe Biji Kecipir, Biji Wijen, Proksimat, Sensoris.