Sukati Sukati
Departement of Education, Faculty of Agama Islam, Alma Ata University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Kedisiplinan Guru di MI Ma’arif Garongan Kulonprogo Sukati Sukati
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.066 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2019.10(2).99-105

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kedisiplinan guru datang kantor tidak sesuai jam kantor, masih maraknya kelas kosong disaat jam pelajaran, kedisiplinan menjadi titik permasalahannya. Kedisiplinan seorang  guru sangat mempengaruhi kedisiplinan siswa, jika kedisiplinan guru baik akan berdampak positif pada siswa begitupun sebaliknya. Disamping itu ada sosok figur yang menjadi panutan atau pemimpin yang berperan penting dalam dunia sekolah yaitu kepala sekolah. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di sekolah MI Ma’arif Garongan, Kulonprogo Yogyakarta. Dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam menerapkan kedisiplinan guru di MI Ma’arif Garongan  Kulonprogo Yogyakarta.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Anaisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran Kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di MI Ma’arif Garongan  Kulonprogo Yogyakarta. adalah: Kepala sekolah berperan sebagai pelaksana, perencana, seorang ahli, pelindung, Pemegang tanggung jawab, sebagai pencipta, dan sebagai wasit. 2) faktor penghambat serta solusi kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di MI Ma’arif Garongan  Kulonprogo Yogyakarta adalah  faktor keadaan keluarga, keadaan sekolah, keadaan masyarakat. sedangkan solusi kepala sekolah dalam menerapkan kedisiplinan guru di MI Ma’arif Garongan adalah melakukan musyawarah bersama untuk mencari jalan keluar.