Rita Wulan Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPACARABUKAKAK PADA MASYARAKAT BALI DESA BRAJAFAJAR KECAMATAN WAY JEPARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2013 Rita Wulan Sari; Ali Imron; Muahammad Basri
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 2, No 2 (2014): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.973 KB)

Abstract

The purpose of this research study is to determine the meaning of the symbols of sesajen in the Bukakak ceremony in the society Balinese Braja Fajar village districts Way Jepara Lampung Timur regency. The method used is the method of hermeneutics. The data collection techniques using are participant observation technique, literature and interviews, while to analyze data is using qualitative data analysis. The results of this study are every sesajen (offering) that have meaning madifon fertility of agricultural field. The sesajen in the Bukakak ceremony is believed symbols three Gods Tri Murti (the god Wisnu, Siwa and Brahma) whom are the god of agricultural fertility for Bali people. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari simbol sesajen dalam pelaksanaan upacara Bukakak pada masyarakat Bali desa Braja Fajar kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.  Metode yang digunakan adalah metode hermeneutik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, keperpustakaan dan wawancara, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah setiap sesajen yang dijadikan persembahan mempunyai makna pada untuk kesuburan lahan pertanian. Sesajen dalam upacara Bukakak di percaya dapat melambangkan tiga Dewa Tri Murti ( dewa Wisnu,Siwa dan Brahma) yang merupakan dewa kesuburan bagi masyarakat Bali. Kata kunci : masyarakat bali, sesajen, upacara bukakak