Benny Sukmara
Kalimantan Institute of Technology

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kriteria ketahanan kota berdasarkan jenis bencana prioritas di Kota Balikpapan Ariyaningsih Ariyaningsih; Bagus Erik; Benny Sukmara
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v16i1.44149

Abstract

Resilient City merupakan konsep yang memiliki hubungan dengan pembangunan berkelanjutan, yang juga dibangun di atas tiga dimensi mitigasi, adaptasi, dan respons. Konsep tersebut sangat berkaitan dengan bahaya yang akan dihadapi oleh sebuah kota. Bahaya tersebut dapat mengancam kehidupan manusia, dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Salah satu bentuk bahaya adalah bencana, dimana di Indonesia merupakan salah satu negara dengan frekuensi bencana paling tinggi di dunia. Salah satu Kota dengan resiko cukup tinggi terhadap bencana adalah Kota Balikpapan, dengan kejadian bencana di Kota Balikpapan yaitu bencana banjir dan tanah longsor, abrasi, puting beliung, dan kebakaran hutan. Kota Balikpapan merupakan daerah strategis untuk pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga diperlukan sebuah konsep perencanaan kota yang dapat memiliki ketahanan terhadap bencana yang akan dihadapi. Adanya upaya untuk menurunkan risiko terhadap bencana, dengan menggunakan konsep resilient city. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) yang digunakan untuk menganalisis jenis bencana prioritas yang akan mempengaruhi ketahanan Kota Balikpapan. Hasil yang diperoleh adalah bencana banjir menjadi prioritas yang mempengaruhi ketahanan Kota Balikpapan. Metode kedua adalah dengan analisis Delphi yang digunakan untuk menganalisis kriteria ketahanan Kota yang di butuhkan agar Kota Balikpapan dapat menjadi tangguh terhadap bencana banjir tersebut. Hasil yang didapat adalah kriteria aspek kesehatan, aspek infrastruktur, aspek strategi, dan aspek sosial budaya masyarakat.