Faisal Hadi
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Alat Ukur Tinggi Badan Dengan Keluaran Suara Ahmad Rachman; Alex Surapati; Faisal Hadi
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol 9, No 1 (2019): Amplifier Mei 2019 Vol 9 No 1
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v9i1.15399

Abstract

ABSTRAKPengukuran tinggi dari suatu titik ke titik lainnya dapat menggunakan mistar atau meteran. Pada beberapa kasus, penggunaan meteran ini tidak efektif, contohnya untuk menentukan kedalaman laut, maka akan sangat sulit jika menggunakan meteran tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang alat ukur tinggi badan dengan sensor suara (PING)? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat  alat pengukur tinggi badan dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan mempunyai keluaran suara. Metode penelitian terdiri atas dua tahap yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil penelitian pada pengukuran tinggi badan dengan 10 orang sebagai objek didapat selisih 1 cm sampai 2 cm, sedangkan pengukuran dengan objek datar dan dilakukan 5 kali pengukuran didapat selisih yang berbeda-beda, mulai dari selisih 10 cm, 5cm, 2 cm dan mencapai akurat. Keluaran  dari  sensor  ultrasonik  ini  diolah menggunakan mikrokontroller  ATmega8535 menjadi  data  dan  dapat  dibaca  dengan  menggunakan  alat  display  berupa  LCD dan bisa didengar melalui speaker. Error yang dihasilkan oleh sensor PING sekitar 0% – 0,016%. Pengukuran sudut pancaran gelombang ultrasonik didapat sudut-sudut istimewa yaitu 15 derajat sampai dengan 45 derajat. Pengukuran pada objek yang dilakukan 5 kali pengukuran didapatlah selisih 0% sampai 21%.  Kata kunci: Alat ukur tinggi badan, sensor suara, ATmega8535, speaker. AbstrakPengukuran tinggi dari suatu titik ke titik lainnya dapat menggunakan mistar atau meteran. Pada beberapa kasus, penggunaan meteran ini tidak efektif, contohnya untuk menentukan kedalaman laut, maka akan sangat sulit jika menggunakan meteran tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana merancang alat ukur tinggi badan dengan sensor suara (PING)? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat  alat pengukur tinggi badan dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan mempunyai keluaran suara. Metode penelitian terdiri atas dua tahap yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil penelitian pada pengukuran tinggi badan dengan 10 orang sebagai objek didapat selisih 1 cm sampai 2 cm, sedangkan pengukuran dengan objek datar dan dilakukan 5 kali pengukuran didapat selisih yang berbeda-beda, mulai dari selisih 10 cm, 5cm, 2 cm dan mencapai akurat. Keluaran  dari  sensor  ultrasonik  ini  diolah menggunakan mikrokontroller  ATmega8535 menjadi  data  dan  dapat  dibaca  dengan  menggunakan  alat  display  berupa  LCD dan bisa didengar melalui speaker. Error yang dihasilkan oleh sensor PING sekitar 0% – 0,016%. Pengukuran sudut pancaran gelombang ultrasonik didapat sudut-sudut istimewa yaitu 15 derajat sampai dengan 45 derajat. Pengukuran pada objek yang dilakukan 5 kali pengukuran didapatlah selisih 0% sampai 21%.  Kata kunci: Alat ukur tinggi badan, sensor suara, ATmega8535, speaker.
Rancang Bangun Sistem Kendali Kecepatan Motor Induksi 1 Fasa Dengan Pengaturan Sudut Penyalaan (Firing Angle) Triac pada Konveyor Model Rotary Pengering Karet Anizar Indriani; Faisal Hadi
JURNAL AMPLIFIER : JURNAL ILMIAH BIDANG TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER Vol 8, No 2 (2018): Amplifier November 2018
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jamplifier.v8i2.15090

Abstract

ABSTRAKSistem kendali kecepatan motor induksi merupakan sistem yang mengatur kecepatan motor induksi sebagai penggerak yang bekerja secara otomatis. Penggunaan motor induksi sering dibutuhkan untuk beroperasi pada kecepatan yang bervariasi seperti digunakan pada proses produksi di suatu pabrik sebagai penggerak konveyor. Sistem pengendalian kecepatan motor induksi satu fasa sebagai penggerak konveyor model rotary pengering karet menggunakan mikrokontroller berbasis Proportional Integral Derivative (PID) dengan pengaturan sudut penyalaan (firing angle) TRIAC. Sistem kendali ini digunakan untuk mendapatkan kecepatan konstan meskipun terjadi perubahan beban. Pengendali memberikan umpan balik pada AC Dimmer Zero Detector agar menghasilkan duty cycle yang sesuai guna mencapai kecepatan setpoint. Pada pengujian tanpa beban diperoleh nilai rise time terbesar yaitu 5.29 sekon pada saat kecepatan setpoint sebesar 42 rpm. Pada pengujian berbeban dengan variasi beban 1000 gram, didapatkan nilai steady state time terbesar motor yaitu 6.23 sekon. Konsumsi daya motor induksi saat menggunakan sistem pengendali kecepatan, pada pengujian tanpa beban di kecepatan 36 rpm sebesar 16.52 Watt. Pada pengujian berbeban  pada kecepatan 36 rpm yaitu 18.36 Watt.Kata Kunci: kecepatan, motor induksi, pengering berputar, pengaturan sudut penyalaan.