Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN TATO PERMANEN DAN ALAT CUKUR SECARA BERGANTIAN TERHADAP INFEKSI VIRUS HEPATITIS B DI KOTA DILI TIMOR–LESTE H Da Silva; I. D. N Wibawa; Pinatih Indraguna; Mulyanto
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 3 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan tato permanen dan silet cukur bergantian masih kerap sekali dijumpai pada penduduk Kota Dili, Timor-Leste. Hal ini berdampak pada terjangkitnya virus menular Hepatitis B. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruhpenggunaan tattoo permanen danalat cukur (silet atau pisau cukur) dengan kejadian infeksi virus hepatitis B. Penelitian ini dilakukan dengan metode diskriptif korelatif.Analisis statistik menggunakan regresi binary logisticpada taraf signifikansi 5%. Sampel penelitian ditentukan dengan caramultistage random samplingsehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 110. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yangsignifikan (p<0,05) antara penggunaan tattoo permanendan alat cukur secara bergantian secara simultan terhadap infeksi Virus Hepatitis B. variabel prediktor penggunaan tatto permanen terhadap infeksi virus hepatitis B diperoleh hubungan positif yang signifikan, sedangkan prediktor penggunaan alat cukur bergantian terhadap infeksi virus hepatitis B diperoleh hubungan positif yang tidak signifikan. Secara simultan penggunaan tatto permanen dan alat cukur secara bergantian mempengaruhi kejadian infeksi virus hepatitis B sebesar 16,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan tattoo permanen dan alat cukur bergantian terhadap kejadian infeksi virus hepatitis B di Kota Dili, Timor-Leste.