Sukamto Sukamto
Politeknik Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEKNOLOGI MULTIMEDIA UNTUK PEMBUATAN BAHAN AJAR PADA GURU SMPIT BINA INSANI 1 SEMARANG Mardiyono Mardiyono; Liliek Triyono; Prayitno Prayitno; Sukamto Sukamto; Tri Raharjo Yudantoro
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v3i1.571

Abstract

Perkembangan teknologi pembelajaran berbasis multimedia menuntut para guru untuk menguasai dan menerapkannya dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Sayangnya masih banyak guru di SMP Islam Terpadu Bina Insani 1 Semarang yang belum menguasai pengetahuan dan kompetensi pembuatan bahan ajar berbasis multimedia dan ketersediaan pearlatan pendukung pembelajaran multimedia yang terbatas. Maka dari itu perlu dibuat suatu model kegiatan dalam bentuk program pelatihan dan penerapan teknologi multimedia dalam pembuatan bahan ajar para guru di sekolah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat program pelatihan dan implementasi pembuatan bahan ajar berteknologi multimedia untuk memperkaya bahan ajar bagi para guru dan membantu penyediaan peralatan dan teknologi hardware dan software multimedia. Target yang diharapkan pada kegiatan ini meliputi: penguasaan teknologi multimedia pada bahan ajar lima orang guru, tersedianya tiga bahan ajar yang menggunakan teknologi multimedia. Metode yang digunakan terdiri dari empat  tahap yaitu (1) observasi kebutuhan lapangan, (2)penyediaan peralatan pendukung multimedia, (3) pelatihan SDM, (4)pembuatan materi ajar multinedia. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, luaran yang dihasilkan telah melebihi target yang direncanakan meliputi : 13 guru telah mengikuti pelatihan dan menguasai teknologi pembuatan bahan ajar multimedia, telah dihasilkan 10 materi ajar berbasis multimedia, dan tersedianya peralatan penunjang teknologi multimedia seperti laptop, access point, perangkat audio. Dampak dari kegiatan ini akan memperkaya metode pembelajaran para guru dengan teknologi multimedia sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.  Keywords— guru, bahan ajar, multimedia, pelatihan
Optimasi Pemanfaatan RSSI-Wifi Sebagai Asisten Navigasi Lokasi Gedung Politeknik Negeri Semarang Berbasis Android Liliek Triyono; Sukamto Sukamto; Sirli Fahriah; Amran Yobioktabera; Afandi NAT
IJAI (Indonesian Journal of Applied Informatics) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijai.v6i2.60160

Abstract

Abstrak Studi ini menyelidiki sistem navigasi dalam ruangan berbasis WiFi untuk menentukan lokasi bangunan. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode sidik jari dari Received Signal Strength Indication (RSSI) dari masing-masing Access Point (AP). Komponen utama dari sistem berbasis smartphone menggunakan data dari WiFi dan Global Positioning System (GPS). Aplikasi yang dikembangkan untuk navigasi dirancang dan diimplementasikan sebagai elemen dari pencarian lokasi gedung dan aplikasi penentuan rute ke lokasi bangunan. Data peta bangunan dikumpulkan dari data GoogleMap yang disempurnakan dengan mewarnai lokasi geografis bangunan yang ditampilkan di perangkat seluler. Alat bantu navigasi yang dikumpulkan dari sensor memberikan orientasi perjalanan dan pembaruan posisi. Penentuan rute dihitung dengan rumus Haversine. Serangkaian percobaan dilakukan di wilayah Politeknik Negeri Semarang, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemosisian dalam ruangan berbasis WiFi akurat dalam jarak sekitar 7.050 m, sehingga membuktikan kegunaan sistem untuk menentukan lokasi bangunan di area kampus. Sistem ini dapat digunakan untuk membantu pengunjung tanpa harus bertanya meskipun mereka hanya berkunjung sekali. AbstractThis study investigates a WiFi-based indoor navigation system to determine building locations. This system was developed using the fingerprint method from the Received Signal Strength Indication (RSSI) from each Access Point (AP). The main components of the smartphone-based system use data from WiFi and Global Positioning System (GPS). The application  is designed and implemented as an element of building location search and route determination application to building location. Building map data is collected from enhanced GoogleMap data by coloring in the geographic locations of buildings that displayed on mobile devices. Navigational devices collected data from sensors provide trip orientation and position updates. Route determination is calculated by the Haversine formula. A series of experiments were carried out at the Semarang State Polytechnic, Indonesia. The results show that the WiFi-based indoor positioning system is accurate within a range of about 7,050 m, thus proving the usefulness of the system for determining the location of buildings in the campus area. This system can be used to help visitors without having to ask even if they only visit once.