Susiana Dwiningrum
SMP Negeri 2 Ngawi Kabupaten Ngawi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Membandingkan Bilangan Bulat Melalui Metode Blended Learning Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 2 Ngawi Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020 Susiana Dwiningrum
Wahana Kreatifitas Pendidik (WKP) Vol 4 No 3 (2021): Volume 4 No.3 Tahun 2021
Publisher : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Matematika siswa Kelas VII E di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi, Kabupaten Ngawi, dengan diterapkannya Metode Blended Learning (b) Bagaimanakah pengaruh Metode Blended Learning terhadap motivasi belajar siswa siswa Kelas VII E di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi, Kabupaten Ngawi? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa Kelas VII E di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi, Kabupaten Ngawi setelah diterapkannya Metode Blended Learning. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa siswa Kelas VII E di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi, Kabupaten Ngawi setelah diterapkan Metode Blended Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VII E di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi, Kabupaten Ngawi. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar secara klasikal meningkat dari sklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 78,13%, 81,25%, dan 87,50%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.