Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Impementasi Simple Additive Weighting Sebagai Model Pengambilan Keputusan Menentukan Kelayakan Beasiswa Di STIT Pringsewu Sri Hartati; Wiku Viktor Yadi; Muhammad Masrur; Muhammad Idris
JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi) Vol 5, No 1 (2022): JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)
Publisher : JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scholarship acceptance for high school education level must hit the right targets, so as not to get the wrong target. Therefore, there is a need for a decision-making system model design to determine the feasibility of receiving scholarships in high schools, the right method for determining the eligibility of scholarship recipients is the Simple additive weighting method. This method was chosen because it is able to select the best alternative from a number of alternatives. The simple additive weighting method is often also known as the weighted addition method. The basic concept of the Simple additive weighting method is to find the weighted sum of the performance ratings for each alternative on all attributes. In this case, the alternative referred to is those who are entitled to receive scholarships based on the criteria of academic achievement index (GPA), behavior on campus, parental income, number of dependents of parents, number of siblings, organizational activities, and the number of verses and memorizing Al-Quran. . After determining the criteria, the system is tested using manual calculations involving six alternatives as the sample being tested. From the alternatives tested, the highest score was 0.96 which became the priority for prospective recipients of scholarship assistance for STIT Pringsewu students.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua Program Studi Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus : STIT Mulatazam Lampung Barat) Intan Yuliawati; Muhammad Idris
JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi) Vol 1, No 1 (2018): JTKSI
Publisher : JTKSI (Jurnal Teknologi Komputer dan Sistem Informasi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap manusia adalah pemimpin, paling tidak menjadi pemimpin dirinya sendiri. Untuk bisa memimpin orang lain, maka calon pemimpin tersebut harus memiliki kelebihan dari orang-orang yang akan dipimpinnya. Ketua program studi adalah jabatan strategis dalam perguruan tinggi, yang bertanggung jawab atas maju mundur suatu jurusan pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem berbasis komputer yang dapat dirancang untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan mengenai hasil pemilihan ketua program studi di STIT Multazam Lampung Barat. Dalam pemilihan ketua program studi STIT Multazam Lampung Barat dilakukan dengan menggunakan metode Weighted Product yaitu salah satu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan sejumlah kriteria tertentu melalui perkalian terbobot dari rating kinerja setiap alternatif pada setiap atribut. Sistem pengambilan keputusan penilaian hasil pemilihan Ketua Program Studi di STIT Multazam Lampung Barat adalah V1 = 0,168862  V2 = 0,244695  V3 = 0  V4 = 0  V5 = 0,191365  V6 = 0,236787  V7 = 0,15829  V8 = 0. hasil perhitungan nilai vektor tersebut yang paling tertinggi adalah nilai V2=0,244695.
PENGARUH JUMLAH SMU, JUMLAH GURU DAN JUMLAH RUANG KELAS TERHADAP JUMLAH MURID YANG TERDAPAT DI PROVINSI LAMPUNG : Indonesia Boris Brahmono; Muhammad Idris; Apri Wahyudi
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 2 No. 1 (2017): Vol. 2 No. 1 Januari 2017
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v2i1.24

Abstract

Abstract This study aims to determine whether there is influence that signikan between Number of High School , Number of Teachers and the number of students who are in the province of Lampung. This study uses a quantitative study using SPSS software to get results afterwards analysis. Data get from the Central Statistics Agency website Lampung Province. The result showed a marked influence between variables Number of Pupils with Variable Number of High School, Total Number of Classroom and number of Teachers and either partially or collectively – together. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signikan antara Jumlah SMU, Jumlah Guru dan Jumlah murid yang terdapat di provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan program SPSS untuk mendapatkan hasilnya setelah itu baru dilakukan analisis. Data di dapatkan dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Hasilnya menunjukan adanya pengaruh yang nyata antara variabel Jumlah Murid dengan Variabel Jumlah SMU, Jumlah Guru dan Jumlah Ruang Kelas baik itu secara parsial ataupun secara bersama – sama. Kata Kunci : Jumlah Murid, Jumlah SMU, Jumlah Guru, Jumlah Ruang Kelas
MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DENGAN STRATEGI PENINJAUAN KEMBALI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEAKTIFAN SISWA DI SMA YASMIDA KEC. AMBARAWA KAB. PRINGSEWU : Indonesia Muhtarom; Dwi Rohmadi Mustofa; Muhammad Idris
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3 No. 1 Januari 2018
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v3i1.29

Abstract

Abstract This study aims to improve creativity and student learning outcomes on learning Sociology class X SMA Yasmida Ambarawa. In general, this research seeks to improve the creativity and learning outcomes of students by using AIR learning model with Review Strategy. This type of research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this study are the students of grade X SMA Yasmida Ambarawa which amounted to 26 people. The object of this research is the implementation of Sociology learning by using AIR learning model with Review Strategy. Classroom Action Research is done in 2 cycles, each cycle consists of 2 meetings. The results showed that there is an increase of creativity and Activity of students by applying AIR model learning with Review Strategy. Student creativity is seen from all indicator of creativity and Student Activity is improving. In the first cycle of creativity of 60.66%, in the second cycle of 79.96%, while the student's activity also increased from 70% to 85%. Creativity can be seen from the ability to generate many ideas, the ability to propose a variety of solutions to problems, the ability to find answers, tend to give more answers, respond to questions posed, have many questions, and be able to describe things in detail. Student activity is seen from observing, asking, trying, reasoning, tasting, and creating. Students can listen, think, share in groups, and review the material with pleasure so as to provide opportunities for students to hone their own ability, responsibility, and self-belief. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Sosiologi kelas X SMA Yasmida Ambarawa. Secara umum penelitian ini mengupayakan peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran AIR dengan Strategi Peninjauan Kembali. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Yasmida Ambarawa yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Sosiologi dengan menggunakan model pembelajaran AIR dengan Strategi Peninjauan Kembali. Penelitian Tindakan Kelas ini terlaksana dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kreativitas dan Keaktifan siswa dengan menerapkan pembelajaran model AIR dengan Strategi Peninjauan Kembali. Kreativitas siswa yang dilihat dari semua indikator kreativitas dan Keaktifan siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I kreatifitas sebesar 60,66%, pada siklus II sebesar 79,96%, sedangkan keaktifan siswa juga mengalami peningkatan dari 70% menjadi 85%. Kreativitas dapat dilihat dari kemampuan menghasikan banyak gagasan, kemampuan mengemukakan barmacam-macam pemecahan terhadap masalah, kemampuan menemukan jawaban, cenderung memberi jawaban yang lebih banyak, menanggapi pertanyaan yang diajukan, mempunyai banyak pertanyaan, dan mampu menguraikan sesuatu secara terperinci. Keaktifan siswa dilihat dari mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Siswa dapat menyimak, berfikir, berbagi dalam kelompok, serta mengulas materi dengan senang sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah kemampuannya sendiri, bertanggung jawab, dan adanya kepercayaan terhadap diri sendiri. Kata Kunci : Model AIR (Auditory, Intellectually, Repetition), Strategi Peninjauan Kembali, Kreativitas dan Keaktifan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN GUNUNG ALIP MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Tri Susilowati; Ahlun Nazar; Siti Mukodimah; Muhammad Idris; Fiqih Satria
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 9, No 1 (2018): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.401 KB)

Abstract

Pada setiap instansi pendidikan terkadang diperlukannya suatu sistem penilaian kinerja guru, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru yang baik. Namun pada Sekolah Dasar Negeri 1 Banjar Negeri penilaian kinerja gurunya masih menggunakan sistem manual, yaitu sistem DP3 dimana nilai tersebut ditulis di kertas dengan format yang sudah ditentukan. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, mengingat guru sekolah dasar yang banyak, dengan kriteria yang banyak pula. Permasalahan ini membuat peneliti ingin mengadakan penelitian dan merancang sebuah sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri 1 Banjar Negeri.Metode TOPSIS (Technique For Order Preference bySimiliarity to Ideal Solution) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penentuan suatu keputusan, peneliti menggunakan metode ini. Adanya sistem pendukung keputusan ini membantu kepala sekolah dalam menilai guru, sehingga penilaian kinerja guru dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN MICROSOFT OFFICE BAGI SISWA SMA/SMK DI KABUPATEN PRINGSEWU Muhammad Idris; Dedi Irawan
Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP3K Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnalpkm.v1i1.3

Abstract

Pelatihan Microsoft Office ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang Microsoft Office serta penggunaanya sebagai alat bantu di lingkungan kerja dan sebagai media untuk mempermudah proses pengerjaan tugas sehari-hari sehingga dari pengetahuan – pengetahuan yang telah diperoleh tersebut para peserta pelatihan microsoft office ini mampu menggunakannya untuk mengerjakan tugas – tugas seperti membuat dan mengolah dokumen.
PENDIDIKAN TOLERANSI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURALISME (Kajian Masyarakat Multikultur di Kelurahan Fajar Esuk Kabupaten Pringsewu): (Kajian masyarakat multikultur di Kelurahan Fajar Esuk) Eri Purwanti; Muhtarom Muhtarom; Muhammad Idris
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.306

Abstract

This research aims to describe the basis, form and value of local wisdom and the pattern of the formation of a multicultural society in Fajar Esuk village. This study uses a qualitative approach with ethnographic analysis methods as a basis for interpreting elements of tradition and culture in a multicultural society. The results of this study indicate that cosmic multiculturalism is the basis for the formation of a society with high tolerance among community members. Furthermore, there are four influences that form the basis of this, namely the influence of cultural studies, globalization, unblocking gender, mindset. Various local wisdoms become media and patterns of tolerance in a multicultural society, including the commemoration of religious holidays, Hajatan. Wiwitan and joint economic development activities.
PENDIDIKAN TOLERANSI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURALISME (Kajian Masyarakat Multikultur di Kelurahan Fajar Esuk Kabupaten Pringsewu): (Kajian masyarakat multikultur di Kelurahan Fajar Esuk) Eri Purwanti; Muhtarom Muhtarom; Muhammad Idris
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 8 No. 02 (2023): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v8i02.306

Abstract

This research aims to describe the basis, form and value of local wisdom and the pattern of the formation of a multicultural society in Fajar Esuk village. This study uses a qualitative approach with ethnographic analysis methods as a basis for interpreting elements of tradition and culture in a multicultural society. The results of this study indicate that cosmic multiculturalism is the basis for the formation of a society with high tolerance among community members. Furthermore, there are four influences that form the basis of this, namely the influence of cultural studies, globalization, unblocking gender, mindset. Various local wisdoms become media and patterns of tolerance in a multicultural society, including the commemoration of religious holidays, Hajatan. Wiwitan and joint economic development activities.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN GUNUNG ALIP MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Tri Susilowati; Ahlun Nazar; Siti Mukodimah; Muhammad Idris; Fiqih Satria
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 9, No 1 (2018): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/jurnaltam.v9i1.595

Abstract

Pada setiap instansi pendidikan terkadang diperlukannya suatu sistem penilaian kinerja guru, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru yang baik. Namun pada Sekolah Dasar Negeri 1 Banjar Negeri penilaian kinerja gurunya masih menggunakan sistem manual, yaitu sistem DP3 dimana nilai tersebut ditulis di kertas dengan format yang sudah ditentukan. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, mengingat guru sekolah dasar yang banyak, dengan kriteria yang banyak pula. Permasalahan ini membuat peneliti ingin mengadakan penelitian dan merancang sebuah sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri 1 Banjar Negeri.Metode TOPSIS (Technique For Order Preference bySimiliarity to Ideal Solution) merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam penentuan suatu keputusan, peneliti menggunakan metode ini. Adanya sistem pendukung keputusan ini membantu kepala sekolah dalam menilai guru, sehingga penilaian kinerja guru dapat dilakukan secara cepat dan tepat.