Johnson Wijaya
Program Studi S1 Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BANGUNAN PENGOLAHAN AIR SEBAGAI SOLUSI KETERBATASAN AIR BERSIH DI MUARA BARU Johnson Wijaya; Martin Halim
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v3i2.12366

Abstract

Muara Baru region is well known as the area with clean water scarcity. The locals tried to adapt by fulfilling the daily needs of water with purchasing water on wheels.  RE.TREAT Water Treatment Project involves rainwater harvesting and dam water treatment and process them as clean water supply in Muara Baru. By definition, RE.TREAT Water Treatment Project would be defined as a place to process and treat water as a clean water supply to the neighbourhood and provides recreational space to self sooth. The research began with mapping the affected area of the clean water scarcity. Thus the best possible location was chosen and analyzed with the principles of landscape urbanism to create the base design guideline. Being the result of the concept, the base design guideline is applied in the massing study and thus created the RE.TREAT Water Treatment Project. With the purpose of water treatment and supporting recreational functions, the residents of Muara Baru will have a steady clean water source with a more affordable price and a public space to get away from the crowd and daily routine. Keywords : clean water scarcity; water treatment; Muara Baru AbstrakDaerah Muara Baru dikenal sebagai daerah yang kekurangan air bersih. Penduduk setempat mencoba beradaptasi dan memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli air pikulan. Proyek Pengolahan Air RE.TREAT merupakan proyek pengolahan air hujan dan air waduk yang dimanfaatkan kembali menjadi suplai air bersih di Muara Baru. Berdasarkan definisinya, Proyek Pengolahan Air RE.TREAT memiliki makna sebagai tempat memproses dan memelihara air untuk suplai air bersih yang dipakai kembali dan rekreasi untuk mencari ketenangan batin. Proses penelitian diawali dari langkah pemetaan daerah terdampak krisis air bersih. Kemudian site dengan potensi terbaik dianalisis lingkungan sekitarnya melalui prinsip landscape urbanism untuk menghasilkan pedoman mendesain. Pedoman mendesain kemudian dituangkan melalui studi gubahan massa dalam menciptakan bangunan Pengolahan Air RE.TREAT. Dengan RE.TREAT sebagai hasil arsitektur pengolahan air dan fungsi penunjang rekreasi setempat, maka penduduk Muara Baru akan memiliki sumber air bersih baru dengan harga yang lebih terjangkau dan ruang terbuka publik untuk melepas penat di tengah area pelabuhan dan perkampungan yang hiruk pikuk.