Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN STREAMING NATIVE DALAM PERANCANGAN GALERI KREATIF DIGITAL Levina Justine
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 1, No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v1i2.4396

Abstract

A function in architecture is accompanied by behavior dominated by technological developments to encourage a change in old typology and form a new typology. Millennial generation were born in the era where technology is created as a media that makes human  easier for doing their activity. Technology develops peoples and makes it easier for people to connect with each other, also provide peoples had a privacy space, public space and the world for the individual itself. Wich is human’s nature will show their identity which has been influenced by the dynamics of technology. Streaming-Native is one of the new behaviors that appear in the millennial generation, a influenced behaviour by social media on a specific application. The millennial generation community with its gadgets has become a workshop it self, where they can create, upload, express some message in the form of creativity into social media. Streaming-Native behavior has the potential to greatly help the millennial generation and the next generation in the aspects of creativity and economic development. Besides that Streaming-Native behavior can produce a new typology in architectural function , where the role of architecture can support the new behavior. Architecture as a new application that brings a conception of unlimited space by a development of gallery functions were filled by Streaming-Native behavior. Reviewing the social media system, the role and the prepetrators of social media towards the millennial generation's community activities so that a Streaming-Native behavior emerges and re-implements the digital system into a physical form of architecture. Abstrak Sebuah fungsi dalam arsitektur diiringi oleh perilaku yang didominasi oleh  perkembangan teknologi hingga mendorong sebuah perubahan pada tipologi lama dan membentuk tipologi yang baru. Genereasi milenial adalah generasi yang lahir pada perabadan dimana teknologi diciptakan sebagai suatu media yang memudahkan para penggunanya dalam beraktivitas. Teknologi berkembang dan memudahkan masyarakat untuk saling terhubung satu dengan yang lain, hingga memiliki sebuah ruang privasi, ruang publik dan dunia untuk individu itu sendiri. Dimana salah satu sifat manusia akan menunjukkan jati dirinya yang telah dipengaruhi oleh dinamika teknologi. Streaming-Native adalah suatu perilaku baru yang muncul pada generasi milenial, sebuah perilaku yang dipengaruhi oleh media sosial dengan basis aplikasi tertentu. Masyarakat generasi milenial dengan gawainya sudah menjadi ruang kerja tersendiri, dimana mereka dapat menciptakan, mengunggah, dan menuangkan sebuah pesan dalam bentuk kreativitas ke dalam media sosial. Perilaku Streaming-Native memiliki potensi yang sangat membantu masyarakat generasi milenial dan generasi berikutnya dalam aspek pengembangan kreativitas dan ekonomi. Di samping itu perilaku Streaming-Native dapat menghasilkan tipologi baru dalam fungsi arsitektur, dimana peran arsitektur dapat mendukung perilaku tersebut. Arsitektur sebagai aplikasi baru yang membawa konsepsi dunia tanpa batas dengan pengembangan fungsi galeri seni yang di isi oleh perilaku Streaming-Native. Mengkaji kembali sistem media sosial serta peran dan pelaku media sosial terhadap aktivitas masyarakat generasi milenial sehingga muncul sebuah perilaku Streaming-Native dan menerapkan kembali sistem digital tersebut menjadi wujud fisik arsitektur.
Pengaruh capital structure, working capital turnover, dan working capital management terhadap profitabilitas perusahaan kontraktor yang tercatat di BEI Indonesia Levina Justine; Carunia Mulya Firdausy
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i2.23356

Abstract

This study aims to analyze the effects of capital structure, working capital turnover, and working capital management on profitability of contracting companies in Indonesia for the period 2014-2019. Data sources were collected from financial report of contractor companies in Indonesia for the period 2014-2019 which are listed on the Indonesia Stock Exchange. Method used to analyze the data was Multiple regression analysis as suggested in the literature. The results of this study are as follows (1) both Capital Structure and Working Capital Turnover have partial effects on ROA in Contracting Companies in Indonesia for the period 2014-2019. (2) Working Capital Management has no partial affection ROA in Contracting Companies in Indonesia for the period 2014-2019. (3) There is a joint influence of Capital Structure, Working Capital Turnover, and Working Capital Management on ROA in Contracting Companies in Indonesia for the period 2014-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal, perputaran modal kerja, dan manajemen modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan kontraktor yang terdaftar di Indonesia periode 2014-2019. Sumber data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan kontraktor di Indonesia periode 2014-2019 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis regresi berganda seperti yang disarankan dalam literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) adanya pengaruh Struktur Modal dan Perputaran Modal Kerja secara parsial terhadap ROA pada Perusahaan Kontraktor di Indonesia periode 2014-2019.(2) tidak adanya pengaruh Manajemen Modal Kerja terhadap ROA pada Perusahaan Kontraktor di Indonesia periode 2014-2019. (3) adanya pengaruh Struktur Modal, Perputaran Modal Kerja, dan Manajemen Modal Kerja secara simultan terhadap ROA pada Perusahaan Kontraktor di Indonesia periode 2014-2019.