Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MACAM ZPT DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL BIBIT SENGON (Albizia falcataria) VARIETAS SENGON LAUT Illa Novia Anggraini; Yushi Mardiana
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.324 KB)

Abstract

Sengon is chosen for planting because it has many advantages and provides benefits. Growing Regulatory Substance (ZPT) is an organic compound used to stimulate root growth, shoot growth, germination process, etc. The purpose of this research is to know the effect of ZPT and the duration of immersion on early growth of Sengon seeds and their interaction. The research was conducted in DesaToyoresmi, Kec. Ngasem, Kab. Kediri uses rice field with sandy loam soil texture from February to April 2017. Based on the research, it can be concluded that: 1) synthetic ZPT treatment has significant effect on germination percentage, plant height, number of leaves, root number, dry weight, wet weight, but no significant effect on stem diameter, root length, greenish leaves and leaf area; 2) the immersion treatment had significant effect on the percentage of germination on treatment of P2 (immersuin 2 hours) and P3 (immersion 3 hours), but no significant effect on other observation variables; 3) interaction between synthesized ZPT treatment and time of plotting to germination percentage with highest treatment on J3P3, but no interaction between synthetic ZPT and long immersion to other observation variables.
The Pengaruh Ekstrak Bahan Organik Dan Iaa Terhadap Kultur In Vitro Anggrek (Phalaenopsis amabilis) Yushi Mardiana; Nikita Shantidewi
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 23 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi anggrek secara in vitro dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik dan zat pengatur tumbuh (IAA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik dan konsentrasi IAA pada pertumbuhan anggrek secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Kampoeng Anggrek, Desa Sempu, Kabupaten Kediri pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah penambahan bahan organik (A) terdiri dari tiga level, yaitu tanpa bahan organik, penambahan ekstrak ubi jalar 150 g/L dan penambahan ekstrak pisang ambon 150 g/L. Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi IAA (B) terdiri dari tiga level, yaitu 0 ppm, 0,25 ppm dan 0,5 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L dan IAA 0,25 ppm dapat meningkatkan panjang akar. Perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L dan IAA 0,5 ppm dapat meningkatkan jumlah akar. Pada perlakuan tanpa penambahan bahan organik dan IAA 0,25 ppm dapat meningkatkan panjang planlet. Pada faktor tunggal penambahan bahan organik menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ubi jalar 150 g/L memiliki rata-rata panjang akar terpanjang. Pada faktor tunggal IAA 0,25 ppm menunjukkan rata-rata panjang akar terpanjang.