Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Study of Nursing During the Postpartum Period from the Perspective of Aceh Culture in Gampong Asan Kareung, Lhokseumawe City Cut Linar; Muhammad Badiran; Rina Hanum
Journal La Medihealtico Vol. 1 No. 5 (2020): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v1i5.150

Abstract

Postpartum care is a treatment for mothers who are about to give birth or have just given birth so that their reproductive organs return to normal. Madeung is a medical technique commonly used by Acehnese women who have just finished giving birt. The purpose of this study was to explore the study of postpartum care (madeueng) from the perspective of Aceh culture in the village of Kareung Asan, the city of Lhoekseumawe. This type of research is descriptive qualitative with the approach used by researchers in this study is the ethnographic approach. The characteristics of the main informants were postpartum mothers who carried out the madeung process, while the triangulation informants were family and health workers (midwives). The results made, but the factors that motivated parents to carry out the madeng process are sometimes still considered negative. Informants are influenced by experienced users of parents, which results in them imitating negative habit patterns and perceiving some processes as commonplace. Parents often provide user experiences to parents, who live in them imitating negative habit patterns and perceiving some processes that are created as mater, of course. Parents often provide experiences about madeung and all informants have an adequate level of process. It is recommended that mothers who have just given birth and are about to undergo the madeung ritual to have their own firmness in determining their choices regarding personal health, especially regarding the anxiety of abstinence and advice that must be taken.
Efektivitas Promosi Kesehatan Terhadap Perilakuhidup Bersih Dan Sehat Dalam Tatanan Rumah Tangga tuti munira; Murniati; Cut Linar
Indonesia Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diperkirakan sebanyak 2,4 miliar atau 1 dari 3 penduduk dunia tidak memiliki jamban dan tidak membiasakan hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air bersih, kurang dari 1 miliar penduduk masih buang air besar di tempat terbuka. Hal tersebut mengakibatkan penyebaran berbagai penyakit, seperti diare, schistosomiasis akibat perilaku PHBS yang kurang baik. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Desa Peuraden Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah preeksperimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Desa Peuraden Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada tanggal 19 sampai 11 September 2019. Sampel diperoleh dengan cara random sampling sebanyak 88 responden. Hasil analisa univariat menunjukkan PHBS sebelum promosi kesehatan dalam kategori tidak dilakukan dengan baik yaitu sebanyak 76 responden (86%). Sedangkan sesudah promosi kesehatan sudah dilakukan dengan baik sebanyak 53 responden (60%). Berdasarkan Analisa bivariat menggunakan uji normaliras menunjukkan uji yang diguanakan adalah uji Signed Ranks Test dengan nilai mean rank dan sum of rank pada negatif rank yaitu 0 yang artinya tidak ada responden yang mengalami penurunan PHBS dalam tatanan rumah tangga dari sebelum atau sesudah dilakukan promosi kesehatan.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Tentang Persiapan Persalinan Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dara Gusvika Arafah; Linda Adriani; Cut Linar
Indonesia Vol 4 No 2 (2022): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perasaan takut yang menghantui ibu hamil saat akan menjelang persalinan seakan ada sesuatu yang buruk dan tidak nyaman mengancam dirinya, seringkali perasaan cemas menyertai kehamilan akan mencapai puncaknya. pada saat persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Desita, S.Sit Desa Pulo Ara Kabupaten Bireuen. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 31 Maret sampai dengan 27 September 2022. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Desita, S.SIT Desa Pulo Ara Kabupaten Bireuen berjumlah 59 orang. Teknik pengambilan sampel quota sampling berjumlah 40 sampel. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji normalitas dan T paired test. Hasil uji normalitas dengan uji saphiro wilk diperoleh nilai ρ kecemasan pretest (0,022) > α (0,05) dan posttest (0,332) > α (0,05), data kecemasan berdistribusi normal. Hasil uji univariat diperoleh kecemasan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan berada pada kategori berat dengan frekuensi 16 orang (32,5%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan berada pada kategori sedang dengan frekuensi 20 orang (50%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), berarti pendidikan kesehatan lebih efektif terhadap penurunan kecemasan ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Desita, S.SIT Desa Pulo Ara Kabupaten Bireuen. Diharapkan menjadi masukan bagi BPM untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil sebagai upaya penanganan kecemasan pada ibu hamil.