Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 2 SIPORA Azwar Azwar; Weni Yulastri
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2021 - Oktober 2021)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v1i2.353

Abstract

Keberhasilan guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas didukung oleh banyak faktor seperti kompetensi guru, kelengkapan bahan ajar, sarana prasarana dan yang tak kalah penting adalah model pembelajaran. Melalui model pembelajaran guru dan siswa memiliki kerangka konseptual dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Dari hasil penelitian selama dua tahun, model yang efektif dan efesien untuk tercapainya tujuan belajar dan hasil belajar yang tepat adalah model pembelajaran Contektual Teaching and Learning (CTL). Model CTL membantu guru dan siswa mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata yang dihadapi siswa, dengan kata lain model CTL ini membangu jembatan antara pengetahuan siswa dengan kehidupan mereka sehari hari dalam keluarga dan masyarakat. Model pembelajaran CTL ini perlu disosialisasikan ke guru dan siswa sehingga layak dijadikan pengabdian pada masyarakat terutama ke sekolah. Setelah melalui beberapa pertimbangan maka sekolah yang dijadikan lokasi adalah SMA 2 Sipora Kab. Kepulauan Mentawai. SMA 2 Sipora berada dekat dengan Ibu Kota Kabupaten yaitu Tua Pejat di pulau Sipora salah satu tiga pulai besar di Kepulauan Mentawai. Dengan sosialisasi model pembelajaran CTL di SMA 2 Sipora dapat menjadi sekolah model untuk mutu pendidikan SMA di kepulauan Mentawai. Kita memahami mutu pembelajaran di SMA ini serta umumnya sekolah di Kepulauan Mentawai masih tertinggal dari daeerah lain di Sumatera Barat. Sosialisasi model pembelajaran CTL kepada siswa di SMA 2 Sipora berupa komponen model CTL yaitu konstuksivisme, inquiry, questioning, learning commbaby, modeling, reflection dan authentic assesment. Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan meriah dan menjadi pemicu semangat belajar bagi siswa SMA 2 Sipora untuk mengaitkan materi pelajaran dengan dunia nyata mereka, sehingga terasa sekali bagi mereka manfaat belajar di sekolah ketika meraka berada di rumah atau dalam lingkungan tempat tinggal mereka. Sosialisasi ini juga di sambut dengan senang hati oleh kepala sekolah dan guru SMA 2 Sipora, karena pengabdi dan tim datang dengan suka rela dan juga telah berjuang menerjang ombak Samudera Hindia untuk sampai di SMA 2 Sipora.
Organisasi Bundo Kanduang dan Pendidikan Karakter Generasi Muda di Masa Pandemi Yolanda Anggun Sari; Ranti Nazmi; Azwar Azwar
Journal of Civic Education Vol 5 No 4 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v5i4.777

Abstract

This study aims to look at the involvement of the Bundo Kanduang Organization in implementing character education for the younger generation in Nagari Mungka, Lima Puluh Kota District. This is motivated by the decline in character that occurred during the Covid-19 pandemic which was seen from the excessive use of gadgets by the younger generation. The research method is qualitative with a descriptive approach with research subjects: the management of the Bundo Kanduang organization and the younger generation in Nagari Mungka. The results of this study are that there is the involvement of the Bundo Kanduang organization in implementing character education for the younger generation through various programs, such as: wirid at mosques and in residents' homes, socialization of the dangers of drugs and education on Minang customs and culture to Rang Mudo jo Puti Bungsu. The limitation of this research is that it has not seen the role of the Nagari government in increasing the creativity of the younger generation.