Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bermain Balok, Perkembangan Kognitif dan hubungan antara bermain Balok, dengan perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di RA. Miftahul Ulum.Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi pada penelitian sebanyak 20 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik Analisis Deskriptif.Hasil penelitian yaitu: (1) bermain balok pada anak yaitu sebanyak 76 % anak berada pada kategori sedang, yaitu anak mampu membentuk bangunan balok tiga dimensi namun tidak menggambarkan benda aslinya, serta menyebutkan nama bangunan balok tapi tidak secara detail, dan sebanyak 24 % anak berada pada kategori tinggi, yaitu anak mampu membangun bangunan balok secara kompleks yang menggambarkan benda aslinya serta mampu menyebutkan nama bangunan balok secara detail; (2) perkembangan kognitif pada anak yaitu sebanyak 18 % anak berada pada kategori sedang, yaitu anak mengetahui 4-5 warna, mampu mengelompokkan dan mengurutkan benda, mengetahui tiga posisi benda, serta mampu menggambar objek dengan dua bagian detail, dan sebanyak 82 % anak berada pada kategori tinggi, yaitu anak mengetahui semua warna, mengelompokkan dan mengurutkan benda, mengetahui empat posisi benda, mampu menggambar dengan lebih dari tiga bagian detail