Astri Pinili
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Asfiksia dengan Kematian Neonatal di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung Prambudi Rukmono; Anggunan Anggunan; Astri Pinili; Kartika Dwi Putri Madienda
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 3 (2022): Volume 2 Nomor 3 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.102 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i3.4059

Abstract

ABSTRACT Currently health is one of the basic needs of human, the health indicator of a nation, one of which is still seen from the height and the low level of neonatal mortality. Based on data from the Indonesian Demographic and Health Survey (SDI) in 2017 showed a neonatal mortality rate (AKN) with a number of 15 per 1000 live births. Nevertheless the neonatal mortality rate is expected to continue to decline while several factors that can cause death in neonatal, one of which is asphyxia. Asphyxia is a state of babies not breathing spontaneously and regularly immediately after birth and often found in infants during or after labor. This problem has something to do with the condition of the mother, the cord or problem in the baby while or after labor. For example in infants who previously experienced fetal seriously, they would experience asphyxia after delivery. To determine the relationship between asphyxia and neonatal deaths in Dr. Hospital. Abdul Moeloek Bandar Lampung in 2020. The type of research used in this study was quantitative with a cross sectional method using total sampling of 549 neonatal. The samples used in this study were neonatal patients at Abdul Moeloek Hospital in 2020. Data tinkering began from December 2020. The data used was secondary data in the form of medical records. Data analysis uses Chi-square analysis. Get from a sample of 549 neonatal entering the perinatological room at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Based on the data obtained, neonatal which has 160 neonatal deaths. Based on data, neonatal which experienced 374 neonatal asphyxia and 175 neonatal did not experience asphyxia. From the data obtained, neonatal death caused by asphyxia as much as 120 neonatal and neonatal deaths that occur is not because asphyxia as many as 40 neonatal. The results of the Chi-Square correlation were obtained p = 0.027, because the value of P = 0.027 <0.05 so that it could be declared Ha received and Ho was rejected or there was a relationship between the two variables studied, it could be interpreted there was a relationship between asphyxia and neonatal deaths in RSUD DR. H. Abdul Moeloek Lampung in 2020. This shows that there is a relationship between asphyxia and neonatal deaths in Dr. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Keywords: Asphyxia, Death, Neonatal   ABSTRAK Saat ini kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, indikator kesehatan suatu bangsa salah satunya masih dilihat dari tinggi dan rendahnya angka kematian neonatal. Berdasarkan data hasil survei demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan angka kematian neonatal (AKN) dengan jumlah sebesar 15  per  1000  kelahiran  hidup.  Meskipun  demikian  angka  kematian neonatus diharapkan akan terus mengalami penurunan Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian pada neonatal salah satunya Asfiksia. Asfiksia adalah keadaan bayi tidak bernapas secara spontan dan teratur segera setelah lahir dan sering dijumpai pada bayi selama atau sesudah persalinan. Masalah ini ada kaitannya dengan keadaan ibu, tali pusat ataupun masalah pada bayi selama ataupun setelah persalinan. Misalnya pada bayi yang sebelumnya mengalami gawat janin maka akan mengalami asfiksia setelah persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asfiksia dengan kematian neonatal di RSUD DR.H. Abdul Moeloek Bandar Lampung  tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional menggunakan total sampling sebanyak 549 neonatal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien neonatal di RSUD Abdul Moeloek tahun 2020. Pengambiolan data dimulai dari desember 2020. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa rekam medik. Analisa data menggunakan analisis Chi-Square. Hasil penelitian di dapatkan dari sampel 549 neonatal yang masuk keruang perinatologi di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Berdasarkan data yang didapat, neonatal yang mengalami kematian sebanyak 160 neonatal. Berdasarkan data, neonatal yang mengalami asfiksia sebanyak 374 neonatal dan 175 neonatal tidak mengalami asfiksia. Dari data yang didapatkan, kematian neonatal yang diakibatkan karena asfiksia sebanyak 120 neonatal dan kematian neonatal yang terjadi bukan karena asfiksia sebanyak 40 neonatal. hasil korelasi Chi- Square  didapatkan nilai p=0,027 , karena nilai p = 0,027 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak atau terdapat hubungan antara kedua variabel yang diteliti, dapat diartikan terdapat hubungan  antara asfiksia dengan kematian neonatal di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Lampung tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwasannya terdapat hubungan antara asfiksia dengan kematian neonatal di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Kata Kunci: Asfiksia, Kematian, Neonatal